Kinerja Penelitian

Penelitian merupakan salah satu tugas dalam Tridarma Perguruan Tinggi yang wajib dilakukan oleh dosen. Halaman ini menampilkan berbagai penelitian yang telah dilaksanakan oleh dosen di Universitas Komputer Indonesia.


2024 2023 2022 2021 2020 2019 2018 2017 2016 2015 2014 2013 2012 2011 2010 2009 2008 2007 2006 2005 2004 2003 2002 2001 2000

Data Penelitian - Tahun 2023

Menampilkan 10 dari 50 data

Klik pada judul penelitian untuk melihat detail data penelitian

RANCANG BANGUN SISTEM PENILAIAN CAPAIAN PEMBELAJARAN MAHASISWA DENGAN KURIKULUM OBE BERBASIS WEB
Peneliti

Assoc. Prof. Usep Mohamad Ishaq, S.Si., M.Si., Ph.D. Sri Nurhayati, MT Mochamad Fajar Wicaksono, S.Kom., M.Kom

Program Studi

SISTEM KOMPUTER - S1

Deskripsi/Abstrak
Implementasi kurikulum OBE tidak akan berjalan tanpa suatu sistem pengukuran hasil belajar mahasiswa. Untuk melakukan pengukuran tersebut diperlukan perancangan dan pembangunan sistem penilaian hasil belajar mahasiswa melalui suatu aplikasi perangkat lunak (software) agar diperoleh kemudahan dalam melakukan input, pengolahan informasi, dan akses terhadap terecapaian setiap hasil belajar dalam CPL dan CPMK. Proposal ini diusulkan untuk melakukan studi model rancang bangun sistem penilaian capaian pembelajaran mahasiswa dengan kurikulum OBE berbasis web yang diimplementasikan di program studi Sistem Komputer UNIKOM. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi hasil penilaian pembelajaran menggunakan kurikulum OBE kepada mahasiswa, dan memberikan kemudahan pada pihak terkait pengelolaan kurikulum OBE di prodi.
ANALISIS KESADARAN BIOPHILIA PADA SIVITAS AKADEMIKA FAKULTAS DESAIN UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
Peneliti

Dina Fatimah, M.Ds, S.Ds

Program Studi

DESAIN INTERIOR - S1

Deskripsi/Abstrak
Biophilic Design merupakan sebuah desain yang memberikan kesempatan bagi manusia untuk hidup dan bekerja pada tempat yang sehat, serta menciptakan kehidupan yang sejahtera dengan cara mengintegrasikan alam, baik secara material alami maupun bentuk-bentuk alami kedalam desain. Pada fasilitas pendidikan (pada penelitian ini mengambil studi kasus Perguruan Tinggi), aktivitas belajar mengajar dan administratif memberikan dinamika respon terhadap penggunanya. Penggunanya (tenaga pengajar, tenaga kependidikan, dan mahasiswa) memiliki kecendrungan untuk tertekan, stress atau kondisi yang membuat otak mengeluarkan hormon koritsol. Hormon ini dapat menyebabkan perubahan secara fisiologis seperti kelelahan, perubahan suasana hati, karakter, perilaku dan juga emosi. Permasalahan ini dapat diatasi dengan menghadirkan sebuah konsep desain Biophilic pada lingkungan fisik pengguna. Namun, harus dianalisis terlebih dahulu apakah pengguna dari sebuah fasilitas menyadari akan pentingnya konsep ini. Penelitian ini mengambil studi kasus di lingkungan Fakultas Desain Universitas Komputer Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk melihat kesadaran pengguna fasilitas terhadap konsep Biophilia dan mencari peluang penerapan konsep tersebut secara lebih spesifik. Metode Gap Analysis digunakan sebagai alat untuk mengukur tingkat kesadaran pengguna terhadap konsep Biophilia ini. Jika ada yang diluar harapan maka ini bisa menjadi evaluasi kedepannya terhadap penggunaan fasilitas pendidikan agar tercapainya peningkatan kualitas belajar mengajar yang berkaitan dengan fisik dan psikis penggunanya.
ADAPTIVE REUSE PADA INTERIOR RESTORAN ROEMAH NENEK
Peneliti

Febry Maharlika, M.Sn

Program Studi

DESAIN INTERIOR - S1

Deskripsi/Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan penerapan konsep adaptive reuse pada salah satu bangunan peninggalan kolonial Belanda di Bandung. Konsep adaptive reuse digunakan sebagai salah satu metode konservasi suatu kota agar bangunan bernilai sejarah tetap terawat dan dapat digunakan dengan layak pada masa kini dengan berbagai penyesuaian di berbagai aspek. Penerapan konsep adaptive reuse diperlukan untuk keberlanjutan suatu kota yang memiliki banyak bangunan kuno peninggalan masa kolonial agar keberlanjutan dalam aspek ekologi,ekonomi dan sosial tetap terjaga. Menurut Sumalyo dalam Karisztia (2008) arsitektur kolonial di Indonesia merupakan fenomena budaya yang unik, yang belum pernah terlihat di negara-negara kolonial lainnya, karena arsitektur kolonial yang berkembang di Indonesia memadukan perpaduan budaya, antara budaya Belanda dan budaya Indonesia. Budaya Belanda dan budaya Indonesia telah memiliki berbagai macam gaya desain arsitektur Belanda, dengan ciri khas bangunan yang ada berusaha menyesuaikan dengan kondisi lokal dan iklim setempat pada setiap desainnya. Menurut Poerwanto dalam Isfiaty, T (2016) dalam memahami budaya peranan Manusia tidak bisa dilepaskan sebagai Aktor dan pengguna budaya. Konsep adaptive reuse tidak dapat dipisahkan dengan etika konservasi yang telah dikembangkan pada bidang arsitektur. Etika konservasi terdiri dari sustainability, viability, integrity, continuity, dan autenticity, kelimanya saling berkaitan satu sama lain dan tidak dapat dipisahkan. Penelitian ini akan mengkaji penerapan konsep adaptive reuse pada interior restoran Roemah Nenek, yang terletak di jalan Taman Cibeunying Selatan No.47, Bandung, Jawa Barat dengan menggunakan etika konservasi sebagai parameternya. Restoran Roemah Nenek adalah salah satu bangunan kolonial rumah tinggal milik kebangsaan warga negara Belanda yang saat telah beralih fungsi menjadi restoran (Argentini, 2020) tetapi masih mempertahankan keaslian bentuk arstitektur dan interior.
PERSPEKTIF MAHASISWA AKUNTANSI : PROFESI AKUNTAN DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0
Peneliti

Assoc. Prof. Dr Ely Suhayati, S.E., M.Si., Ak. CA

Program Studi

AKUNTANSI - S1

Deskripsi/Abstrak
Revolusi industri 4.0 menyebabkan hilangnya lebih dari 5 juta pekerjaan di Negara maju dan berkembang, Revolusi industri biasanya diiringi dengan adanya perubahan zaman, sehingga profesi akuntan mengalami perubahan, sarjana akuntansi perlu melakukan penyesuaian dengan adanya perkembangan zaman tersebut, stakeholders menuntut profesi akuntan melek teknologi, sehingga suatu universitas/sekolah tinggi perlu mempersiapkan calon alumninya siap kerja sesuai dengan kebutuhan perusahaan dengan kurikulum yang dimilikinya, sarjana akuntansi perlu mengubah cara kerja melalui peningkatan pelayanan yang tidak hanya mengandalkan kemampuan dalam menghitung dan menyusun laporan keuangan tetapi juga dibutuhkan kemahiran dalam teknologi, fasih teknologi yang didukung kemempuan melakukan kerja dengan aplikasi sehingga dapat menghasilkan laporan keuangan dengan cepat, merupakan salah satu kunci untuk menghadapi era revolusi industri, untuk itu diperlukan penelitian ini agar universitas/sekolah tinggi khusunya program studi akuntansi mengetahui kesiapan kerja calon alumninya di era revolusi industri 4.0.
PENGEMBANGAN CYBER PHYSICAL SYSTEM UNTUK PRESENSI DENGAN MULTI FACE DETECTION
Peneliti

Sopian Alviana, S.Kom., M.Kom

Program Studi

TEKNIK INFORMATIKA - S1

Deskripsi/Abstrak
Terdapat berbagai jenis dari sistem presensi yaitu sistem presensi interaktif dengan bebasis pada aplikasi website atau mobile, sistem dengan pengenalan biometric melalui identifikasi sidik jari dan pengenalan wajah. Proses identifikasi dengan biometric menggunakan sidik jari adalah dengan melakukan penempelan sidik jari terhadap sensornya. Sedangkan penggunaan identifikasi wajah yaitu dengan melakukan pemrosesan citra atau gambar yang ditangkap oleh suatu kamera. Sistem presensi menggunakan pengenalan wajah memiliki keuntungan efisiensi waktu dan tenaga. Saat ini presensi dengan menggunakan pengenalan sidik jari dan wajah sudah dapat diterapkan, tetapi masih terbatas pada penggunaan lokasi tertentu. Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) menggunakan sistem presensi dengan menggunakan identifikasi sidik jari dan wajah pada masing – masing titik lantai tempat bekerja. Proses presensi dilakukan sebanyak dua kali untuk waktu masuk dan waktu pulang. Proses presensi di UNIKOM saat ini sudah dapat berjalan, tetapi memiliki kekurangan terutama dalam akses ke setiap mesin presensi. Keterbatasan mesin presensi saat ini dalam melakukan deteksi dan verifikasi menjadi terkendala. Satu mesin hanya dapat dilakukan verifikasi wajah oleh satu orang, jika dalam kondisi verifikasi bersamaan tidak dapat dilakukan. Selain itu, dengan konstruksi bangunan UNIKOM yang bertingkat menjadi kendala dalam setiap proses presensi dengan dipusatkan di titik tertentu. Dari permasalahn tersebut, maka dapat dilakukan pengembangan dengan mekanisme peningkatan komputasi dengan penggunaan Cyber Phyisical System (CPS) untuk presensi dengan menggunakan kamera pada setiap titik di UNIKOM atau memanfaatkan kamera CCTV yang telah ada. CCTV saat ini masih digunakan hanya untuk proses pengawasan saja. Sehingga dapat dimanfaatkan untuk penambahan proses identifikasi kehadiran presensi. Hal ini memiliki keuntungan agar dapat melakukan deteksi wajah dengan lebih dari satu wajah dalam satu kali verifikasi. Sehingga, memudahkan proses presensi dan melakukan efisiensi waktu verifikasi.
ADOPTION OF THE AGRICULTURE APPLICATION BY FARMERS USING THE UTAUT2 METHOD FOCUSED ON COMMUNITY BEHAVIOR AND USER EXPERIENCE
Peneliti

Dina Fatimah, M.Ds, S.Ds Wantoro, M.Ds Dr. Yeffry Handoko Putra, S.T, M.T Prof. Dr. Lia Warlina, M.Si, Ir Selfa Septiani, ST., MT.

Program Studi

MAGISTER SISTEM INFORMASI - S2

Deskripsi/Abstrak
At the moment, there is a rising penetration of mobile phone use, especially in rural areas, which generates information in the agricultural sector. The advancement of information and technology through mobile phones, particularly smartphones, can help farmers quickly access the most up-to-date information and impact better decision making. Farmers' Adoption of Digital Agricultural Applications Using the UTAUT2 Method with a Focus on User Behavior and Experience in Developing Information Technology Acceptance Policies in the Districts of Lembang and Parongpong, Bandung Regency. According to the findings of this survey, there are 8% male farmers and 14% female farmers. The majority of responses were in the age range of 41-50 years, as much as 44%, and the majority of farming time is less than 10 years, with a proportion of 59%. A person's experience with agricultural applications helps to moderate the behavioral intention variable, which influences the Use Intention variable, and a person's experience with agricultural applications helps him to believe in and take advantage of opportunities to grow his agricultural business.