Kinerja Pengabdian Kepada Masyarakat

Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) merupakan salah satu tugas dalam Tridarma Perguruan Tinggi yang wajib dilakukan oleh dosen. Halaman ini menampilkan berbagai kegiatan abdimas yang telah dilaksanakan oleh dosen di Universitas Komputer Indonesia.


2024 2023 2022 2021 2020 2019 2018 2017 2016 2015 2014 2013 2012 2011 2010 2009 2008 2007 2006 2005 2004 2003 2002 2001 2000

Data Pengabdian Kepada Masyarakat - Tahun 2024

Menampilkan 4 dari 4 data

Klik pada judul PkM untuk melihat detail data

PEMBANGUNAN SISTEM ADMINISTRASI DAN INFORMASI KOPERASI PRODUSEN KOPI MANDALAGIRI
Peneliti

Dr. Yusrila Y Kerlooza, S.Si, M.T Dian Dharmayanti, S.T, M.Kom

Program Studi

MAGISTER SISTEM INFORMASI - S2

Deskripsi Kegiatan
Koperasi Produsen Kopi Mandalagiri memohon bantuan untuk dibuatkan sistem adminstrasi dan informasi yang dapat membantu mengelola pencatatan transaksi di koperasi tersebut, yang berlokasi di Desa Cikandang, Kecamatan CIkajang, Kabupaten Garut
SEMINAR DAN PELATIHAN GURU-GURU DAN PIMPINAN SEKOLAH “SPIRITUALISASI PEMBELAJARAN DI SEKOLAH ATHIRAH”
Peneliti

Assoc. Prof. Usep Mohamad Ishaq, S.Si., M.Si., Ph.D.

Program Studi

SISTEM KOMPUTER - S1

Deskripsi Kegiatan
Sekolah Islam Athirah selalu berupaya meningkatkan kualitas pembelajaran yang mampu menanamkan nilai – nilai islam yang terinternalisasi dengan baik dalam diri siswa – siswinya. Karena itu diperlukan pembekalan bagi penyelenggara pendidikan dan para pendidik dalam upaya peningkatan kualitas tersebut. Pelatihan ini bertujuan memberikan kerangka acuan kepada pimpinan sekolah dan guru untuk mengintegrasikan nilai-nilai spiritual dalam pandidikan khususnya di Sekolah Islam Athirah.
SEMINAR TA’LIM ALI KADERISASI PB PII: “PERADABAN ISLAM : SEJARAH DAN UPAYA KEBANGKITAN”
Peneliti

Assoc. Prof. Usep Mohamad Ishaq, S.Si., M.Si., Ph.D.

Program Studi

SISTEM KOMPUTER - S1

Deskripsi Kegiatan
Risalah Islam hadir keatas bumi mentransformasi kehidupan manusia dari kegelapan menuju cahaya, dari kehidupan masyarakat jahiliyah yang menyengsarakan menuju kehidupan masyarakat adil dibawah bimbingan wahyu yang memaslahatkan kaum muslim dan ummat manusia seluruhnya. Dengan memegang teguh risalah Islam ini, ummat Islam muncul dengan membawa kemuliaan dan menjadi soko guru bagi seluruh ummat manusia dengan kejayaan peradabannya. Namun hari ini, ummat Islam seperti kehilangan cahayanya dan menjadi redup dibawah cengkraman peradaban Barat. Ummat seakan kehilangan ruh yang menggerakkan kesadarannya untuk memaksimalkan perannya dalam mengemban amanahnya sebagai khalifah di muka bumi, sehingga peradaban ummat Islam menjadi lemah, yang kemudian menjadikan Barat muncul mendominasi peradaban dunia saat ini bersamaan dengan nestapa yang mengiringinya. Cahaya Islam tidaklah redup ataupun hilang sebab melemahnya ummat Islam, namun jelas dunia merugi akibat ketidakmampuan ummat Islam mendayagunakan cahaya Islam itu untuk kemaslahatan dirinya dan ummat manusia. Untuk itu, perlu adanya upaya penyadaran kembali agar ummat Islam bisa kembali hadir sebagai solusi atas kerugian yang dialami dunia sebab kejahiliyahan dalam bentuk peradaban yang mendominasi dunia saat ini. Dalam hal ini, Pelajar Islam Indonesia sebagai salah satu mata rantai perjuangan Islam, turut mengambil peran dalam upaya penyadaran itu, dengan mendidik pelajar yang akan menjadi pemimpin-pemimpin masa depan dalam satu kesatuan generasi utuh, yang pada waktu yang Allah janjikannya kelak akan membawa ummat pada kebangkitannya kembali. Dalam upaya ini, ta’lim sebagai salah satu dari tiga mata rantai/ rangkaian pembinaan kader PII mengambil peran dalam mengembalikan ruh ummat Islam tersebut, dengan memupuk dan meningkatkan pemahaman dan penghayatan kader sekaligus pengamalan ajaran-ajaran dan nilai-nilai Islam dalam keseharian.
“AL-QURAN, ADAB, DAN KEPEMIMPINAN”
Peneliti

Assoc. Prof. Usep Mohamad Ishaq, S.Si., M.Si., Ph.D.

Program Studi

SISTEM KOMPUTER - S1

Deskripsi Kegiatan
Salah satu permasalahan pelik dunia Islam saat ini adalah banyak munculnya pemimpin dan otoritas palsu di berbagai bidang kehidupan, yang disebabkan oleh kerusakan ilmu dan disintegrasi adab. Kerusakan ilmu dan disintegrasi adab tersebut mengakibatkan ketidakmampuan untuk mengenali dan mengetahui kedudukan yang tepat dan berkeadilan bagi segala sesuatu serta ketidakmampuan untuk mendefinisikan, mengidentifikasi, mengisolasi, dan merumuskan solusi permasalahan umat secara tepat, sehingga berujung pada rusaknya tatanan peradaban dan ketidakmampuan untuk mengenali pemimpin dan otoritas sejati. Umat perlu disadarkan bahwa permasalahan tidak bisa direduksi ke dalam bidang-bidang parsial sebatas politik, sosial, ekonomi, legal, atau bidang lainnya; tetapi berpangkal pada pemikiran dan pengetahuan yang mendasari cara orang beraksi dalam bidang-bidang tersebut. Umat perlu disadarkan bahwa kerusakan ilmu dan disintegrasi adab merupakan masalah pokok yang mesti segera dibenahi, sehingga persoalan kepemimpinan dan otoritas diharapkan bisa diselesaikan. Sumber ilmu, panduan adab, dan prinsip kepemimpinan paling utama bagi umat Islam adalah wahyu, khususnya Alquran. Bulan Ramadan, di mana Alquran pertama kali diturunkan, kiranya menjadi momen yang tepat untuk mengajak umat agar mengembalikan acuan pandangannya tentang ilmu, adab, dan kepemimpinan kepada Alquran, di antaranya dengan menggali penjelasan dalam buku The ICLIF Leadership Competency Model (LCM): An Islamic Alternative karya Prof. Syed M. Naquib al-Attas dan Prof. Wan Mohd. Wan Daud. Buku ICLIF al-Attas dan Wan Daud merupakan literatur penting yang mengevaluasi prinsip, nilai, dan kompetensi kepemimpinan “konvensional” dari perspektif Islam yang dibangun di atas ajaran wahyu. Bab-bab dalam buku tersebut yang relevan dengan hubungan antara kerusakan ilmu, disintegrasi adab, dan kerusakan tatanan serta munculnya pemimpin dan otoritas palsu di antaranya bab ke-1, 2, dan 7 yang masing-masing menjelaskan tentang prinsip-prinsip, nilai-nilai, dan kerangka teoritis kepemimpinan dalam pandangan hidup Islam; landasan etis kepemimpinan dalam Islam; dan tabiat serta penyebab kerusakan tatanan adab dan peradaban.