Kinerja Penelitian

Penelitian merupakan salah satu tugas dalam Tridarma Perguruan Tinggi yang wajib dilakukan oleh dosen. Halaman ini menampilkan berbagai penelitian yang telah dilaksanakan oleh dosen di Universitas Komputer Indonesia.


2024 2023 2022 2021 2020 2019 2018 2017 2016 2015 2014 2013 2012 2011 2010 2009 2008 2007 2006 2005 2004 2003 2002 2001 2000

Data Penelitian - Tahun 2020

Menampilkan 10 dari 174 data

Klik pada judul penelitian untuk melihat detail data penelitian

ANALYSIS OF INTERACTION DESIGN MODEL IN CONTENT MARKETING DOMAIN USING DESIGN SPRINT METHOD
Peneliti

Adam Mukharil Bachtiar, S.Kom., M.T. Dian Dharmayanti, S.T, M.Kom

Program Studi

TEKNIK INFORMATIKA - S1

Deskripsi/Abstrak
This research is conducted to help the User Interface/User Experience (UI/UX) designer to create a more proper UI/UX design in the content marketing domain. The experimental method used in this research was the Design Sprint method. By using this method, an appropriate model of UI/UX in the content marketing domain produced as a result. Several steps, such as understanding of users, creating a better design idea, voting for the best design, prototyping the best design, and testing, were the main content of the discussion. Moreover, a set of prototype and visualization were developed as the output of this research. By using the model, software developers in this domain case could design interaction better and faster.
DOCUMENT EXTRACTION SYSTEM DESIGN
Peneliti

Nelly Indriani Widiastuti, M.T.

Program Studi

TEKNIK INFORMATIKA - S1

Deskripsi/Abstrak
desain sistem yang bertujuan untuk menekstaksi suatu dokumen sehingga diperoleh informasi yang diperlukan
PEMETAAN PEREDARAN SAMPAH GUNA MENGUPAYAKAN PENINGKATAN PEREKONOMIAN PEMULUNG
Peneliti

Leonardi Paris Hasugian, S.Kom., M.Kom., M.Eng.

Program Studi

SISTEM INFORMASI - S1

Deskripsi/Abstrak
Pemulung beraktivitas dalam mencari dan mengumpulkan barang-barang bekas untuk kemudian diberikan kepada pihak lain agar diolah kembali menjadi barang yang memiliki nilai. Tidak sedikit, pemulung yang kesulitan dalam memperoleh pendapatan melalui aktivitasnya dalam memulung dan hal ini linear dengan tingkat perekonomian dan hirarki kehidupan mereka dimasyarakat. Terlepas dari hasil memulung yang didapat untuk kemudian diserahkan kepada pengepul dan pengepul memberikan sejumlah uang, mereka bekerja dan berupaya untuk mengumpulkan barang-barang bekas melalui jalan-jalan, bak-bak sampah, ataupun area-area yang hanya mereka ketahui, penghasilan yang didapatkan pun cenderung stagnan. Hal tersebut yang hendak peneliti perbaiki melalui pembangunan sistem informasi yang berdampak pada peningkatan perekonomian pemulung dengan memanfaatkan salah satunya teknologi geografis (sistem informasi geografis). Bukan dengan menghentikan pekerjaan mereka tetapi melalui penyaluran informasi tentang sumber atau jalur potensi sampah yang dapat menjadi area ekonomis bagi pemulung dengan mengembangkan kuantitas perolehan barang-barang bekas. Secara sederhana informasi yang didapatkan melalui peran masyarakat dan pemerintah setempat yang secara aktual memberikan informasi dan mendistribusikan informasi tersebut kepada pemulung melalui pemanfaatan sistem informasi geografis. Adapun pendekatan yang digunakan dalam melakukan penelitian menggunakan pendekatan terstruktur dengan metode pengembangan prototype dalam membangun sistem informasi geografis guna mendapatkan kebutuhan tiap-tiap user. Dimana pada prosesnya mulai dari pengumpulan data, analisis data, kemudian mengintrepretasikannya ke dalam bentuk model yang menjadi acuan dalam pembangunan sistem informasi geografis. Pembangunan sistem informasi geografis yang fix akan dievaluasi agar mendapatkan sistem informasi geografis yang fit bagi pemulung, masyarakat, dan pemerintah setempat. Adapun target capaian luaran yang akan peneliti lakukan yaitu: (1) Analisis Kebutuhan, (2) Perancangan Model, (3) Pembangunan, Implementasi, dan Evaluasi Prototype, (4) Seminar Internasional, (5) Publikasi Internasional, (6) Kekayaan Intelektual, dan (7) Buku Ajar. Hal tersebut dimanifestasikan melalui capaian Tingkat Kesiapterapan Teknologi (TKT) 6 dimana sistem informasi geografis alfa akan diimplementasikan pada skala penuh secara real pada keadaan sebenarnya setelah melalui testing dan evaluasi sistem. Untuk selanjutnya akan didokumentasikan guna menjadi referensi bagi setiap stakeholder.
APPLICATION OF MATERIAL REQUIREMENT PLANNING IN THE PLANNING FOR ORDER CANS RAW MATERIALS
Peneliti

Diana Andriani, S.T, M.M.MT I Made Aryantha Anthara, S.T.MT

Program Studi

TEKNIK INDUSTRI - S1

Deskripsi/Abstrak
The study aims to find the right method for planning raw material inventory, because at this time the company has not implemented any method, only based on intuition. With this situation, there is often a shortage of raw materials, which hampers the production process. The company produces three types of products made of cans, namely calendar clips, mosquito coil container, and paint holder. Material Requirement Planning (MRP) is a system that can help answer what raw materials are needed, how much, and when. The MRP method has the ability to create more competitive prices, can minimize product selling prices, and reduce inventory levels. In addition, using this method of planning will be more structured so that the company can better respond to market demands and is also able to reduce set-up costs and idle time. The stages of this method consist of, Netting (calculation of net needs), Lotting (determining the size of the lot), Offsetting (determining the size of the order), Explosion (calculating the gross requirement).. The planning of raw material inventory uses 10 Lotting methods, and the resulting total cost of raw material inventory needs from the method selected based on the lowest cost, namely the Least Unit Cost (LUC) method for the three products with different sizes and ordering periods for each product.
APLIKASI MULTIMEDIA INTERAKTIF PERSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL (PLSV) DALAM BENTUK & VARIABEL
Peneliti

Diana Effendi, S.T, M.T Bella Hardiyana, S.Kom, M.Kom

Program Studi

SISTEM INFORMASI - S1

Deskripsi/Abstrak
Dewasa ini pembelajaran berbasis multimedia sudah umum digunakan. Ini terbukti dari semakin banyaknya aplikasi multimedia yang memudahkan proses pembelajaran. Fungsinyapun berbeda-beda, beberapa berfungsi sebagai alat bantu pembelajaran dan beberapa juga ada yang berdungsi sebagai pengganti guru. Persamaan Linear Satu Variabel (PLSV) biasanya diajarkan untuk siswa kelas 7 pada mata pelajaran matematika. Terdapat beberapa masalah dalam memahami PLSV dalam bentuk variabel, yaitu sulitnya siswa mengubah kalimat umum menjadi kalimat matematika, sulitnya siswa memahami dan membedakan kalimat terbuka dan tertutup, sulitnya memahami pengertian PLSV. Untuk itu kami membuat aplikasi multimedia sebagai alat bantu pembelajaran PLSV yang diharapkan dapat membantu siswa dalam mempelajari PLSV dalam bentuk & variabel. Aplikasi tersebut dibuat menggunakan Software Adobe Flash Macromedia 8 dan hasilnya dapat langsung digunakan tanpa perlu adanya proses instalasi (bersifat portable). Dengan adanya aplikasi multimedia interaktif tersebut dapat mempermudah siswa dalam mempelajari materi PLSV dalam bentuk variabel. Aplikasi ini juga menyediakan fitur latihan interaktif, sehingga dapat membantu siswa untuk latihan-latihan soal. Kata kunci : pembelajaran, multimedia, interaktif, PLSV, variabel.
PENEGAKAN HUKUM ATAS PENYALAHGUNAAN IDENTITAS HAK INDIKASI GEOGRAFIS UBI CILEMBU SUMEDANG DIKAITKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG HAK MEREK DAN INDIKASI GEOGRAFIS
Peneliti

Febilita Wulan Sari, S.H.,M.H

Program Studi

ILMU HUKUM - S1

Deskripsi/Abstrak
Indikasi Geografis merupakan suatu tanda yang terdapat di suatu daerah yang menunjukan daerah asal, barang atau produk yang dikarenakan beberapa faktor, diantaranya yakni : faktor alam, faktor manusia atau kombinasi dari kedua faktor tersebut, serta memberikan ciri dan kualitas tertentu pada barang yang dihasilkan. Desa Cilembu merupakan suatu daerah yang mempunyai kekayaan Intelektual Indikasi Geografis yakni Ubi Cilembu Sumedang. Saat ini hampir seluruh masyarakat Indonesia mengenal akan hasil alam Ubi Cilembu Sumedang, tetapi terdapat beberapa penjual Ubi Cilembu Sumedang telah menyalahgunakan Identitas dari Ubi Cilembu Sumedang. Tidak sedikit penjual yang menjual ubi dengan jenis berbeda tetapi mengatasnamakan ubi cilembu sumedang, hal ini banyak dilakukan demi meraih keuntungan yang tinggi. Tindakan penyalahgunakan hak indikasi geografis tersebut tentu sangat merugikan petani ubi cilembu serta berakibat hukum. Oleh karenanya perlu dikaji bagaimana perlindungan hukum bagi petani Ubi Cilembu terhadap Penyalahgunaan Identitas Hak Indikasi Geografis Ubi Cilembu Sumedang serta bagaimana tindakan hukum yang dapat diterapkan bagi pelaku penyalahgunaan Identitas Hak Indikasi Geografis Ubi Cilembu Sumedang Spesifikasi yang digunakan dalam penelitian ini bersifat deskriptif analitis, serta metode pendekatan yang digunakan secara yuridis normatif, yaitu penelitian terhadap asas-asas hukum dilakukan dengan norma-norma hukum yang merupakan pedoman untuk bertingkah laku atau melakukan perbuatan yang pantas. Peneliti juga mencoba melakukan penafsiran hukum gramatikal penafsiran otentik, dan penafsiran ekstensif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah berupa studi kepustakaan dan studi lapangan. Hasil penelitian dianalisis secara yuridis kualitatif untuk mencapai kepastian hukum, dengan memperhatikan hirarki peraturan perundang-undangan, sehingga ketentuan-ketentuan yang satu telah bertentangan dengan ketentuan lainnya serta menggali hukum yang tidak tertulis. Berdasarkan penelitian dapat ditarik beberapa simpulan, yaitu Perlindungan Hak Indikasi Geografis Ubi Cilembu Sumedang telah diatur di dalam Pasal 66 huruf E Undang-undang Nomor 20 Tahun 2016 tentang Hak Merek dan Indikasi Geografis, dimana tindakan atas penyalahgunaan yang dapat menyesatkan berupa pembungkus atau kemasan, keterangan dalam iklan yang mengatasnamakan Ubi Cilembu Sumedang. Tindakan hukum yang diberikan pada pelaku yakni telah tertuang di dalam Pasal 101 Ayat (1) dan (2) Undang-undang Nomor 20 Tahun 2016 tentang Hak Merek dan Indikasi Geografis. Sanksi yang diberikan terhadap pelaku penyalahgunaan identitas di dalam Pasal 101 Undang-undang Nomor 20 Tahun 2016 tentang Hak Merek dan Indikasi Geografis yaitu berupa sanksi Hukum Pidana yang menegaskan bahwa pelaku yang dengan tanpa hak menggunakan tanda persamaan keseluruhan dengan produk Indikasi Geografis milik pihak lain pada produk yang sejenis ataupun sama dan telah terdaftar dikenankan hukuman pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 2.000.000.000 (dua miliar rupiah). Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang ataupun Lembaga terkait yaitu Asosiasi Agrobisnis Ubi Cilembu Sumedang (ASAGUCI) disarankan melakukan sosialisasi secara merata dan menyeluruh kepada semua masyarakat Kabupaten Sumedang terhadap perlindungan hukum Indikasi Geografis Ubi Cilembu Sumedang, membuat pusat pengaduan, serta membentuk Peraturan Daerah yang memfokuskan perlindungan terhadap Indikasi Geografis Ubi Cilembu Sumedang.
PENGARUH RASIO HUTANG, MARJIN LABA BERSIH, DAN RASIO HARGA NILAI BUKU TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN ANEKA INDUSTRI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESWIA PERIODE TAHUN 2019-2020
Peneliti

Dr. Linna Ismawati, S.E., M.Si

Program Studi

MANAJEMEN - S1

Deskripsi/Abstrak
Rasio Hutang, Marjin Laba Bersih, dan Rasio Harga Nilai Buku berpengaruh signifikanTerhadap harga Saham Pada Perusahaan Aneka Industri Yang terdaftar Di Bursa Efek Indoneswia Periode tahun 2019-2020
PENGARUH MARJIN LABA BERSIH (NPM), NILAI PERUSAHAAN (PBV), DAN LABA PER SAHAM (EPS) TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN SUB SEKTOR ZTEKSTIL DAN GARMEN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2015-2019
Peneliti

Dr. Linna Ismawati, S.E., M.Si

Program Studi

MANAJEMEN - S1

Deskripsi/Abstrak
Marjin Laba Bersih (NPM), Nilai Perusahaan (PBV), dan Laba Per Saham (EPS) berpengaruh signifikan Terhadap Harga Saham Perusahaan Sub Sektor ZTekstil dan Garmen Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2015-2019