Kinerja Penelitian

Penelitian merupakan salah satu tugas dalam Tridarma Perguruan Tinggi yang wajib dilakukan oleh dosen. Halaman ini menampilkan berbagai penelitian yang telah dilaksanakan oleh dosen di Universitas Komputer Indonesia.


2024 2023 2022 2021 2020 2019 2018 2017 2016 2015 2014 2013 2012 2011 2010 2009 2008 2007 2006 2005 2004 2003 2002 2001 2000

Data Penelitian - Tahun 2017

Menampilkan 10 dari 198 data

Klik pada judul penelitian untuk melihat detail data penelitian

TINGKAT KEPUASAN PEJALAN KAKI TERHADAP TROTOAR DI KOTA BANDUNG (STUDI KASUS : JALAN BRAGA BANDUNG)
Peneliti

Tatik Rohmawati, S.IP.,M.Si Tri Widianti Natalia, M.T, S.T

Program Studi

TEKNIK ARSITEKTUR - S1

Deskripsi/Abstrak
Kota Bandung menjadi salah satu kota tujuan wisata di Indonesia, sadar sebagai kota tujuan wisata dan tempat untuk kegiatan pleasure bagi para wisatawan domestik dan mancanegara, maka Pemerintah Kota berupaya untuk meningkatkan kuliatas ruang terbuka Kotanya, terutama pada kawasan Heritage yang menjadi kawasan tujuan wisata sejarah. Karena hal itu, kini Kota Bandung mulai menata kembali infrastruktur kotanya, salah satunya adalah jalur pejalan kaki. Salah satu ruas jalan yang ditata kembali adalah Jalan Braga, Bandung. Jalan Braga memiliki peran penting bagi perkembangan Kota Bandung, sejak zaman pendudukan Belanda di Indonesia, Jalan Braga sudah dijadikan sebagai jalan protokoler di Kota Bandung, sebagai terusan jalan utama dari arah Gedung Konferensi Asia Afrika. Jalan Braga menyuguhkan tempat wisata berkonsep One Stop Holiday di pusat Kota, dimana dalam sekali kunjungan ke jalan Braga, dapat mengunjungi berbagai tempat wisata, seperti wisata belanja, wisata kuliner, wisata keluarga, wisata sejarah dan berbagai fungsi bangunan yang ada. Mulai dari bangunan restoran, hotel, shopping mall, hingga bangunan bersejarah (Heritage). Hal ini membuat trotoar Jalan Braga memiliki peran yang penting bagi kepuasan pejalan kaki, terutama wisatawan domestrik dan mancanegara. Sehingga tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui bagaimana tingkat kepuasan pejalan kaki berdasarkan perbandingan antara nilai persepsi dan harapan terhadap kualitas elemen - elemen pembentuk trotoar Jalan Braga, Bandung. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan menggunakan pendekatan kuantitatif, yang menjelaskan tingkat kepuasan pejalan kaki terhadap kualitas elemen elemen trotoar Jalan Braga. Penelitian ini menggunakan metode Accidential Sampling dalam pemilihan responden, dengan jumlah 300 responden. Metode pengumpulan data utama dilakukan dengan metode intercept. Untuk menilai unit analisis dari elemen pembentuk trotoar Jalan Braga, diantaranya : kondisi fisik, keamanan, landscape, kenyamanan, nilai estetis, ruang sosial, kualitas lingkungan dan Path Amenities digunakan kuesioner dengan skala Semantic Differential Method, skala point1 - 5 (Nazir, 2009) Manfaat dari penelitian ini untuk mendapatkan pengetahuan mengenai elemen - elemen pembentuk trotoar yang dapat memberikan nilai kenyamanan dan kepuasan bagi pejalan kaki. Dengan begitu Pemerintah Kota Bandung dapat memberikan fasilitas optimal bagi pejalan kaki. Hal ini dapat mendorong dan meningkatkan jumlah pejalan kaki pejalan kaki di kota Bandung, khususnya pada Jalan Braga yang akan dijadikan sebagai daerah tujuan wisata. Keyword : Pejalan Kaki, trotoar, Jalan Braga,tingkat kepuasan.
ANALISIS KEBUTUHAN PEMBELAJAR DALAM MATAKULIAH JAPANESE FOR TOURISM
Peneliti

Assoc. Prof. Dr. Soni Mulyawan Setiana, S.Pd, M.Pd

Program Studi

SASTRA JEPANG - S1

Deskripsi/Abstrak
Penelitian ini membahas tentang kebutuhan pembelajar dalam matakuliah Japanese for Tourism yang diajarkan pada mahasiswa semester VI Prodi sastra Jepang Unikom, tyang mencakup topik, kegiata belajar, metode pembelajaran, jenis pekerjaan rumah, dan evaluasi yang disukai pembelajar.
TINGKAT KEPUASAN MAHASISWA UNIKOM PADA TROTOAR JALAN DIPATI UKUR BANDUNG
Peneliti

Tatik Rohmawati, S.IP.,M.Si Tri Widianti Natalia, M.T, S.T

Program Studi

TEKNIK ARSITEKTUR - S1

Deskripsi/Abstrak
Pertumbuhan sarana transportasi di Kota Bandung terus meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduknya. Untuk mengurangi kemacetan karena imbas dari transportasi tersebut, maka Kota Bandung mulai menggalakkan kegiatan berjalan kaki yang merupakan sarana transportasi mendasar dan dapat dilakukan bagi semua orang. Untuk mendorong kegiatan berjalan kaki, Pemerintah Kota Bandung mulai membenahi infrastruktur kota, salah satunya perbaikan jalur pejalan kaki (trotoar) dan pemeliharaan kelengkapan fasilitas pejalan kaki. Trotoar Jalan Dipati Ukur menjadi salah satu jalan kolektor sekunder yang sudah mulai dibenahi, namun baru sebagian sisi selatan yang baru dibenahi, sedangkan sisi utara belum sama sekali dibenahi oleh Pemerintah. Trotoar Jalan Dipati Ukur memiliki peran yang sangat penting untuk menghubungkan berbagai fungsi bangunan. Terlebih di Jalan ini berdiri beberapa Perguruan Tinggi yang cukup besar. Sedikit sekali jumlah pejalan kaki di Jalan Dipati Ukur (William, 2013), tentunya ini dikarenakan kurangnya fasilitas trotoar dalam memberikan nilai kenyamanan, keamanan, serta kemudahan bagi pejalan kaki. Hal ini mengindikasikan adanya perbedaan antara persepsi masyarakat dengan harapan pejalan kaki terhadap kualitas fasilitas trotoar Jalan Dipati Ukur. Adanya gap antara nilai persepsi masyarakat dengan harapan masyarakat terhadap elemen pembentuk trotoar Jalan Dipati Ukur, membuat penelitian ini penting untuk dilakukan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui bagaimana tingkat kepuasan pejalan kaki berdasarkan perbandingan antara nilai persepsi dan harapan terhadap kualitas elemen – elemen pembentuk trotoar Jalan Dipati Ukur. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan penelitian deskriptif, yang menjelaskan tingkat kepuasan pejalan kaki terhadap kualitas elemen elemen trotoar Jalan Dipati Ukur (sisi kiri dari Perempatan Simpang Dago sampai Pertigaan Jalan Singa Perbangsa). Penelitian ini menggunakan metode Accidential Sampling dalam pemilihan responden, dengan jumlah 100 responden. Metode pengumpulan data utama dilakukan dengan metode intercept, dengan menggunakan kuesioner dengan skala Semantic Differential Method (Nazir, 2009). Penelitian ini menggunakan skala 5 point (point 1 menunjukkan sangat buruk sampai point 5 yang menunjukkan sangat baik) untuk menilai unit analisis dari elemen – elemen pembentuk trotoar Jalan Dipati Ukur. Unit analisis dari elemen pembentuk trotoar diantaranya : kondisi fisik, keamanan, hardscape, softscape, kenyamanan, nilai estetis, ruang sosial, kualitas lingkungan dan Path Facilities / Amenities. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat kepuasan pejalan kaki terhadap elemen pembentuk trotoar di Jalan Dipatiukur dinilai kurang atau cukup rendah. Hal ini karena nilai kriteria elemen pembentuk trotoar dinilai kurang baik (48%). Seperti elemen Hardscape yang berada pada rentang kriteria tidak baik. Kondisi fisik trotoar, faktor kenyamanan, estetika, dan path facilities/ amenities yang berada pada rentang kriteria kurang baik. Serta elemen softscape, faktor keamanan, ruang sosial, dan kualitas lingkungan yang berada pada rentang kriteria.
ADAPTASI FONT LATIN DARI KARAKTER VISUAL TAPIS LAMPUNG
Peneliti

Wantoro, M.Ds

Program Studi

DESAIN GRAFIS - D3

Deskripsi/Abstrak
-
RIVEST : SMART RIDING WEAR WITH IOT SYSTEM
Peneliti

Agus Mulyana, S.Kom, M.T

Program Studi

SISTEM KOMPUTER - S1

Deskripsi/Abstrak
Sistem pendukung keselamatan berkendara untuk pengendara motor yang dapat diterapkan pada rompi dengan dukungan teknologi IoT
KEABSAHAN PERJANJIAN ATAS PENERAPAN ASAS KEBEBASAN BERKONTRAK DALAM PERJANJIAN BAKU
Peneliti

Dr. Hetty Hassanah, S.H., M.H.

Program Studi

ILMU HUKUM - S1

Deskripsi/Abstrak
Munculnya banyak kebutuhan dalam masyarakat mendorong terciptanya berbagai macam perjanjian yang tidak bernama (di luar aturan BW) dan sering menjadi suatu bentuk perjanjian baku, dan perjanjian baku ini dibuat berdasarkan asas kebebasan berkontrak. Namun lahirnya perjanjian baku tersebut sering menimbulkan kerugian bagi salah satu pihak dalam suatu hubungan hukum perikatan.
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KOPERASI DAN UMKM BERBASIS TECHNOPRENEUR (PENGEMBANGAN TECHNOPRENEUR, PENINGKATAN DAYA SAING, PERLUASAN PEMASARAN DAN STANDAR AKUNTANSI)
Peneliti

Dony Waluya Firdaus, S.E., M.Si Dimas Widyasastrena, S.Si.,MT.

Program Studi

KOMPUTERISASI AKUNTANSI - D3

Deskripsi/Abstrak
Tujuan khusus selama 1 tahun adalah (1). Membuat perancangan sistem informasi Koperasi dan UMKM yang berorientasi pasar nasional dan pasar global, (2). Meningkatkan daya saing usaha Koperasi dan UMKM dengan sistem informasi, (3). Perluasan pemasaran dengan sistem informasi Koperasi dan UMKM dengan cara e-commerce, (4). Adanya penyajian laporan keuangan (sesuai dengan standar akuntansi) guna pengabilan keputusan yang tepat dan efektif. Sistem informasi yang akan dirancang menggunakan metode technopreneur untuk meningkatkan daya saing, perluasan pemasaran dan penyajian laporan keuangan dengan standar akuntanasi. Inovasi perancangan sistem informasi Koperasi dan UMKM menggunakan web base yaitu e-commerce, dengan web base diharapkan dapat memperluas pangsa pasar tingkat nasional bahkan global, perluasan pemasaran ini diharapkan dapat meningkatkan profit/keuntungan Koperasi dan UMKM yang berimbas pada kesejahteraan masyarakat. Luaran dari penelitian dosen pemula ini adalah submit jurnal nasional tidak terakreditasi dan submit paper pemakalah lokal nasional dalam temu ilmial, buku ajar pada mata kuliah sistem informasi akuntansi. Metode yang dilaksanakan dalam penelitian ini adalah penelitian survei, dalam penelitian survei ini, dilakukan evaluasi serta perbandingan terhadap hal - hal yang telah dilakukan pengusaha UMKM dan Koperasi dalam menangani situasi atau masalah yang serupa dan hasilnya dapat digunakan dalam pembuatan rencana dan pengambilan keputusan dimasa mendatang. Pendekatan penelitian menggukan kualitatif deskriptif dengan mengumpulkan dan menggambarkan kinerja Koperasi dan UMKM. Pendekatan kualitatif deskriptif dilakukan dengan cara melakukan survey kepada Koperasi dan UMKM di Kota Bandung. Metode pengembangan sistem informasi Koperasi dan UMKM dengan Rapid Application Development (RAD) menyesuaikan pase Software Development Life Cycle (SDLC) untuk mendapatkan beberapa bagian dari sistem yang dikembangkan dengan cepat dan ke tangan pengguna.