Publikasi Jurnal

Daftar artikel yang ditulis oleh Sivitas Akademik Universitas Komputer Indonesia dan telah dipublikasikan di berbagai Jurnal Nasional dan Internasional


2024 2023 2022 2021 2020 2019 2018 2017 2016 2015 2014 2013 2012 2011 2010 2009 2008 2007 2006 2005 2004 2003 2002 2001 2000

Data Publikasi Jurnal - Tahun 2020

Menampilkan 190 dari 215 data

Klik pada judul artikel untuk melihat detail data

Penyajian Ruang Pameran Sejarah Berteknologi Augmented Reality Pada Museum Gedung Sate Bandung
Author

Ryanty Derwentyana Nazhar, M.Ds

Abstrak
Penelitian ini membahas mengenai penyajian sebuah ruang pameran yang didukung oleh media penyampaian digital augmented reality (AR). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi lapangan dan dokumentasi sebagai data yang dianalisa. Terdapat beberapa jenis media digital yang dapat diaplikasikan pada museum untuk memberikan informasi dengan cara yang menarik, informatif dan interaktif untuk pengguna, salah satunya adalah augmented reality (AR). Augmented reality merupakan teknologi yang menggabungkan sebuah lingkungan nyata dengan dunia maya dalam bentuk citra tiga dimensi yang disajikan dalam layar. Penulis melakukan pengamatan mengenai penerapan teknologi AR pada ruang pameran sejarah di museum Gedung Sate. Teknologi tersebut menyebabkan pengunjung dapat menikmati ruangan yang disajikan dengan dua cara, yaitu yang dapat dinikmati secara nyata (real) dan ruangan yang ditangkap oleh visual pengunjung secara maya/virtual, walaupun berada pada ruangan yang sama. Di ruang ini pengunjung dapat mengambil peran tidak hanya sebagai audiens namun juga sebagai'pemain'(pemeran). Pemanfaatan media digital dalam museum berguna untuk menunjang ketertarikan masyarakat dalam mencari informasi dengan lebih interaktif dan intuitif. Pemanfaatan penerapan media digital sebagai metode penyampaian informasi pada museum dapat meningkatkan nilai edukasi, dan juga menarik minat pengunjung untuk mempelajari sejarah dengan cara yang menyenangkan.
Nama Jurnal

WACACIPTA RUANG
Volume 6 Nomor 1

URL

https://ojs.unikom.ac.id/index.php/wacaciptaruang/article/view/4193

DOI

-

Pengaruh Konsep Lokalitas Terhadap Nilai Berbelanja Konsumen Di Kota Bandung
Author

Tri Widianti Natalia, M.T, S.T

Abstrak
Pertumbuhan ritel di Indonesia semakin modern, didukung oleh daya beli konsumen yang lebih kuat, membuat konsumen bersedia membayar lebih untuk produk-produk berkualitas tinggi dan suasana yang nyaman. Hal tersebut membuat pengembang Mall di Bandung bersaing untuk mendirikan pusat perbelanjaan. Namun tidak sedikit kegagalan terjadi di pusat perbelanjaan yang memiliki konsep modern pada atribut Mall. Cihampelas Walk dan Paris Van Java menawarkan konsep yang berbeda dengan membawa konsep lokalitas ke mal, tentu akan mempengaruhi nilai belanja konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana pengaruh konsep lokalitas di pusat perbelanjaan Cihampelas Walk dan Paris Van Java pada nilai konsumen belanja hedonis dan utilitarian di Bandung. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui observasi dan wawancara dalam mengumpulkan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep lokalitas di Cihampelas Walk Shopping Mall dan Paris Van Java akan mempengaruhi nilai belanja hedonis dan menjadikannya pilihan belanja utama konsumen, karena memiliki identitas lokal dari Bandung. Konsep lokalitas di CiWalk dan Paris Van Java telah menjadi konsep keberlanjutan pusat perbelanjaan di Bandung.
Nama Jurnal

Waca Cipta Ruang : Jurnal Ilmiah Desain Interior
Volume 6 Nomor 1

URL

https://ojs.unikom.ac.id/index.php/wacaciptaruang/article/view/3151/1933

DOI

https://ojs.unikom.ac.id/index.php/wacaciptaruang/article/view/3151

Bentuk Fasade Gereja Protestan Di Kota Bandung
Author

Dr. Salmon Priaji Martana, S.T., M.T.

Abstrak
Gereja merupakan tempat peribadatan umat kristiani, di mana pada awalnya umat Kristen mengadakan pertemuan-pertemuan di rumah ibadah yang dikenal sebagai gereja rumah. Seiring dengan perkembangan zaman pada akhirnya dibuatlah bangunan gereja formal. Gereja tradisional berbeda dengan gereja modern, di mana gereja tradisional cenderung memiliki bentuk menyerupai salib dengan beratapkan kubah dan adanya menara, sementra itu seiring berkembangnya ilmu arsitektur, bentuk gereja menjadi lebih beragam di era modern sesuai dengan jamannya. Hal ini membangkitkan ciri gereja melalui corak fisiknya, yang senantiasa menjadi ciri penampilannya sesuai dengan masa perkembangannya. Gereja dibuat oleh masyarakat Kristiani Indonesia melalui karyanya di dalam melaksanakan ajaran Kristus. Dari observasi sumber primer dan sekunder, di Kota Bandung terdapat enam gereja yang memiliki bentuk beraneka ragam sesuai dengan lokasi gereja tersebut. Meskipun gereja merupakan tempat beribadah secara umum, tidak dipungkiri setiap gereja memiliki ciri khas. Ada gereja yang memiliki fasade modern, ada pula yang memiliki fasade yang mengacu pada adat istiadat penganutnya. Melalui metode survai arsitektural, penelitian ini berusaha menunjukkan wujud dan variasi dari fasade tersebut sesuai dengan latar belakangnya. Pada akhirnya, ditemukan bahwa selain aspek dogmatis, faktor alam lingkungan, iklim, kenyamanan dan beberapa faktor lain juga berperan dalam keputusan desain para perancang mewujudkan karya fasade gereja di Bandung.
Nama Jurnal

Waca Cipta Ruang
Volume 6 Nomor 1

URL

http://ojs.unikom.ac.id/index.php/wacaciptaruang/article/view/4196/2174

DOI

-

Pengurangan Yellow Reject Pada Proses Hexavalent Chrome Plating On Plastic Dengan Menggunakan Pendekatan Dmaic
Author

Prof. Dr. Ir. H. M. Yani Syafei, M.T, CSBA.

Abstrak
Product quality is one of the important aspects for the company because it involves the existence, performance, productivity and profit of the company. Quality is obtained by having quality control to minimize products and produce products according to specifications. PT. Mitra Part Perkasa as a company that provides a service of chrome plating on plastics. The company is having a new quality issue of new reject that happened on hexavalent chrome process, namely yellow reject during September and October 2019 which had never happened before. The percentage of yellow rejects that happened was more than company tolerant limits of 1.5%. To overcome this problem, using DMAIC is applied to reduce the number of rejects. The first step of DMAIC is the goal of the problem and agreed upon research objectives. The second step is to measure current quality with a control chart and decide yellow rejects as the main focus of research using pareto diagram. The third step is to analyze the yellow root causes using why why analysis and fishbone diagram. The fourth step is improvement based on each factor, man, material, method, and machine. The last step is control, this step will show the results of the improvements indicated by before the repairs were made. Based on the results, the percentage of yellow reject decreased from 2.77% to 0.55% and it can be concluded that DMAIC has succeeded in reducing yellow rejects.
Nama Jurnal

JIE Scientific Journal on Research and Application of Industrial System
Volume 5 Nomor 1

URL

http://e-journal.president.ac.id/presunivojs/index.php/journalofIndustrialEngineerin/article/view/1269

DOI

http://dx.doi.org/10.33021/jie.v5i1.1269

Penggunaan Metode Kipling Untuk Meningkatkan Kualitas Benang
Author

Julian Robecca, S.T. M.T

Abstrak
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi faktor yang menjadi penyebab kecacatan pada suatu produk dan memberikan usulan solusi tindak lanjut agar dapat meningkatkan kualitas suatu produk. Metode yang digunakan pada penelitian adalah diagram fishbone dan metode Kipling (5W + 1H) untuk meningkatkan kualitas produk. Produk yang diteliti adalah produk benang yang diproduksi di gedung kedua perusahaan. Terdapat 8 jenis cacat produk yang menyebabkan kualitas produk menurun dan tidak cocok untuk dijual sehingga mengakibatkan dapat terjadinya kerugian pada perusahaan, yaitu gulungan tidak bagus, gulungan kotor, gulungan benang berbeda diameter, gulungan benang silang, gulungan benang gembos, cone cacat, salah cone type dan berat benang menyimpang. Dari semua jenis cacat yang ada didapat hasil bahwa jenis cacat terbanyak didapat pada kategori cacat gulungan tidak bagus sebesar 31%, dengan jumlah produk cacat sebesar 215 gulungan benang dari total produk cacat sebesar 716 gulungan benang. Cacat produk terjadi akibat kurangnya perawatan mesin, kesalahan dari operator saat memasang mesin. Apabila perusahaan dapat mengurangi jumlah cacat atau kerusakan pada produk benang dengan kata lain bahwa kualitas produk meningkat maka keuntungan perusahaanpu akan meningkat.
Nama Jurnal

Inaque : Journal of Industrial and Quality Engineering
Volume 8 Nomor 1

URL

https://ojs.unikom.ac.id/index.php/inaque/article/view/2784

DOI

-