DAMPAK EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN DALAM STUDIO ARSITEKTUR PASCA PANDEMI


Author

Tri Widianti Natalia, M.T, S.T

Abstrak

Adanya pandemi dan perkembangan teknologi yang cepat membuat perubahan dalam proses belajar dan mengajar dilakukan dengan seefektif mungkin secara daring, hal ini menimbulkan metoda dan fenomena baru dalam proses belajar dan mengajar salah satunya adalah fenomena kerja berlebih atau hustle culture. Secara sadar atau tidak sadar fenomena hustle culture dapat menyebabkan mahasiswa mengalami gangguan kesehatan secara mental. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa efektif mahasiswa dalam mengikuti mata kuliah arsitektur pasca pandemi, dengan menilai jam belajar, waktu istirahat beserta bobot pelajaran yang diterima untuk dapat mengikuti metode pembelajaran Arsitektur yang dinilai sangat berat oleh sebagian mahasiswa terlebih selama pandemi, dengan metode yang digunakan adalah metode analisis data yang dikumpulkan melalui kuesioner untuk mengetahui tingkat efektivitas belajar dan mengajar pendidikan arsitektur penelitian mengambil data secara kuantitatif terhadap mahasiswa arsitektur dengan metode kuesioner menggunakan skala likert sedangkan data tersebut diolah menggunakan analisis korelasi dan regresi, analisis distribusi. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara tidak sadar mahasiswa di jurusan Arsitektur banyak mengadopsi budaya hustle culture yang dinilai lebih efektifitas untuk dapat mengikuti metode pembelajaran Arsitektur terlebih selama pandemi. Efektifitas penerapan metode pembelajaran pada mahasiswa Arsitektur dapat dilihat dari kemampuan mahasiswa, perilaku, dan motivasi belajar mahasiswa. Kata Kunci: Hustle Culture, Mahasiswa Arsitektur. burnout.

Detail Prosiding

Penelitian Induk: -
Jenis Publikasi:Prosiding Nasional
Jurnal:SEMADI
Volume:-
Nomor:0
Tahun:2022
Halaman:16 - 22
P-ISSN:-
E-ISSN:978-602-294-564-2
Penerbit:Udayana University Press
Tanggal Terbit:2022-07-22
URL: -
DOI: -