Penyajian Ruang Pameran Sejarah Berteknologi Augmented Reality pada Museum Gedung Sate Bandung


Author

Ryanty Derwentyana Nazhar, M.Ds

Abstrak

Penelitian ini membahas mengenai penyajian sebuah ruang pameran yang didukung oleh media penyampaian digital augmented reality (AR). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi lapangan dan dokumentasi sebagai data yang dianalisa. Terdapat beberapa jenis media digital yang dapat diaplikasikan pada museum untuk memberikan informasi dengan cara yang menarik, informatif dan interaktif untuk pengguna, salah satunya adalah augmented reality (AR). Augmented reality merupakan teknologi yang menggabungkan sebuah lingkungan nyata dengan dunia maya dalam bentuk citra tiga dimensi yang disajikan dalam layar. Penulis melakukan pengamatan mengenai penerapan teknologi AR pada ruang pameran sejarah di museum Gedung Sate. Teknologi tersebut menyebabkan pengunjung dapat menikmati ruangan yang disajikan dengan dua cara, yaitu yang dapat dinikmati secara nyata (real) dan ruangan yang ditangkap oleh visual pengunjung secara maya/virtual, walaupun berada pada ruangan yang sama. Di ruang ini pengunjung dapat mengambil peran tidak hanya sebagai audiens namun juga sebagai'pemain'(pemeran). Pemanfaatan media digital dalam museum berguna untuk menunjang ketertarikan masyarakat dalam mencari informasi dengan lebih interaktif dan intuitif. Pemanfaatan penerapan media digital sebagai metode penyampaian informasi pada museum dapat meningkatkan nilai edukasi, dan juga menarik minat pengunjung untuk mempelajari sejarah dengan cara yang menyenangkan.

Detail Publikasi Jurnal

Penelitian Induk: -
Jenis Publikasi:Jurnal Nasional Tidak Terakreditasi
Jurnal:WACACIPTA RUANG
Volume:6
Nomor:1
Tahun:2020
Halaman:13 - 18
P-ISSN:2301-6507
E-ISSN:2656-1824
Penerbit:DESAIN INTERIOR, UNIKOM
Tanggal Terbit:2020-05-30
URL: https://ojs.unikom.ac.id/index.php/wacaciptaruang/article/view/4193
DOI: -