HOMONIMI BAHASA INDONESIA DAN BAHASA SUNDA: MATERI PEMBELAJARAN BAHASA


Peneliti

Assoc. Prof. Dr. Juanda, M.Pd.

Deskripsi/Abstrak

Kajian homonimi sebagian besar membahas makna dalam satu bahasa.Penelitian ini mencoba mengangkat homonimi leksikal dalam dua bahasa yakni bahasa Indonesia dan bahasa Sunda. Homonimi dalam bahasa Indonesia dan bahasa Sunda ini maksudnya sebuah leksem yang sama dimasukkan ke dalam dua bahasa untuk dicari maknanya. Leksem yang sama tersebut yang ada dalam dua bahasa itu dianalisis perbedaan maknanya. Makna tersebut memiliki perbedaan dalam dua bahasa yang masing-masing makna tersebut tidak bisa ditelusuri sumber maknanya hal ini sebagai langkah awal untuk melihat bahwa leksem yang diambil tidak tertukar dengan polisemi, karena kalau polisemi bisa ditelusuri sumber maknanya dan makna tersebut bisa bermakna untuk dipakai benda lain, bisa untuk digunakan sebagai pengertian yang abstrak, atau karena tanggapan indra, sedangkan homonimi jika ditelusuri sumber maknanya tidak bermuara pada konteks apa pun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk leksem yang ada dalam bahasa Indonesia dan bahasa Sunda yang memiliki kesamaan bentuk tetapi memiliki makna berbeda. Penelitian-penelitian sebelumnya pembahasan homonimi kebanyakan leksem yang sama dalam satu bahasa dan maknnya pun dalam satu bahasa juga. Kekhasan penelitian ini mencoba melakukan sebuah perbedaan dalam memaknai leksem yang sama tetapi dalam bahasa Indonesia dan bahasa Sunda. Homonimi itu sendiri pada umumnya memiliki bentuk yang sama tetapi makna berbeda seperti kata 'paku' yang bermakna tumbuhan dan alat untuk menempelkan sesuatu. perbedaan homonimi dalam penelitian ini contohnya untuk kata 'amis'. Leksem 'amis' ada dalam bahasa Indonesia dan bahasa Sunda. Namun, jika dilihat maknanya makna leksem ini memiliki makna yang berbeda. 'amis' dalam bahasa Indonesia bermakna anyir, sedangan makna dalam bahasa Sunda adalah manis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Maksudnya bahwa metode penelitiannya merupakan sebuah pemaparan secara deskriptif mengenai makna yang ditemukan dalam kamus bahasa Indonesia dan kamus bahasa Sunda. Proses penganalisisannya mencari pembuktian atau melihat perbedaan maknanya melalui kajian pustaka dan penelaahan makna melalui makna-makna yang ada di dalam kamus bahasa Indonesia dan kamus bahasa Sunda. Penelitian ini diharapkan memberikan sebuah warna baru yang berkaitan dengan homonimi yang selama ini kebanyakan kajian homoniminya hanya dalam satu bahasa. Penelitian ini mencoba untuk melintas pada homonimi dalam dua bahasa. Dalam hal ini penelitian yang dilakukan adalah dalam dua bahasa yakni bahasa Indonesia dan bahasa Sunda. Manfaat hasil penelitian ini bisa digunakan khususnya dalam pembelajaran homonimi, umumnya dalam pembelajaran semantik. Hasil temuan ini bisa dijadikan sebagai pengembangan dari homonimi yang sudah ada sehingga menambah wawasan baru bahwa homonimi bisa terjadi dalam dua bahasa yakni bahasa Indonesia dan bahasa Sunda.

Publikasi

JudulJenisMediaTahun
HOMONIMI BAHASA INDONESIA DAN BAHASA SUNDA: MATERI PEMBELAJARAN BAHASAProsiding InternasionalKonferensi Tahunan Linguistik Atma Jaya 19
Volume: 19
Nomor: 1
2021

Detail Penelitian

Program Studi: SASTRA INGGRIS - S1
Tingkat:Internasional
Jenis Litabmas:Penelitian Dasar
Skim Litabmas:-
Kategori Bidang Litabmas:Humanities
Bidang Litabmas:Language and Culture
Kategori Tujuan Sosial Ekonomi:Education and Training
Tujuan Sosial Ekonomi:Teaching
Kelompok Bidang:ILMU BAHASA
Tahun Usulan:2021
Tahun Pelaksanaan:2021
Tahun Pelaksanaan Ke-:1
Tahun Kegiatan:2021
Lama Kegiatan (dalam tahun):1
Lokasi Kegiatan:Jakarta