TEKNOLOGI "GO-COCOSERV" WEBGIS APPLICATION SEBAGAI LAYANAN PENYEDIA JASA KONSERVASI TERUMBU KARANG BERBASISKAN KARAKTERISTIK LOKASI PEMBIBITAN
Peneliti
Deskripsi/Abstrak
Sebagai negara kepulauan dengan keanekaragaman hayati terbesar kedua di dunia, terumbu karang merupakan salah satu jenis spesies yang harus diperhatikan kondisi dan juga pelestariannya. Indonesia sebagai negara dengan posisi geografis berada pada lintang rendah memiliki iklim yang sesuai untuk mendukung dilaksanakannya pembudidayaan terumbu karang. Namun, berdasarkan data yang diperoleh dari WWF (World Wide Fund For Nature) dan juga dari LIPI Indonesia, sekitar lebih dari 60 persen terumbu karang di Indonesia berada dalam kondisi rusak dari luas terumbu karang mencapai 75 ribu kilometer persegi yang mewakili lebih dari 15% dari populasi terumbu karang di dunia. Kerusakan ini disebabkan oleh faktor kesengajaan maupun ketidaksengajaan manusia dalam melakukan berbagai aktivitas di daerah habitat terumbu karang. Selain itu, kerusakan terumbu karang dapat pula disebabkan oleh tidak sesuainya karakteristik lokasi perairan dengan sifat pertumbuhan terumbu karang. Salah satu cara yang dapat dilakukan dalam mengatasi permasalahan ini ialah dengan melakukan konservasi atau pembudidayaan terumbu karang pada lokasi yang tepat dan sesuai dengan karakteristik lingkungannya. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, diperlukan juga kesadaran dan peran dari seluruh lapisan masyarakat. Melihat kondisi ini, penulis mengajukan suatu alternatif pembudidayaan yang berbasis internet dengan memanfaatkan SIG (Sistem Informasi Geografis) berupa sistem pendonasian[1]. Adapun konsep SIG yang digunakan meliputi proses analisis spasial dalam menentukan lokasi penanaman bibit terumbu karang yang sesuai dengan karakteristik lingkungannya atau proses ini disebut juga dengan site suitability analysis. Dalam penyajiannya, hasil dari analisis spasial tersebut ditampilkan dalam bentuk webGIS (Web Geographic Information System). Sistem webGIS ini diberi nama “COCOSERV” yang merupakan singkatan dari Coral Reef Conservation. Dengan webGIS “COCOSERV”, masyarakat dapat melakukan pembelian bibit terumbu karang secara online untuk didonasikan dan ditanamkan oleh agen diver pada lokasi hasil analisis spasial yang telah disediakan. Sistem pendonasian ini akan mempermudah masyarakat yang ingin berpartisipasi dalam hal pelestarian terumbu karang namun belum memiliki pengetahuan yang cukup terkait lokasi penanaman yang tepat dan belum memiliki kesempatan untuk menanam bibit terumbu karang secara langsung di dasar laut. Dengan adanya webGIS ini, masyarakat dapat dengan mudah berpartisipasi dalam penyelamatan terumbu karang sehingga proses konservasi atau penanaman bibit terumbu karang dapat dilakukan secara berkelanjutan dan diharapkan jumlah kerusakan terumbu karang pun dapat ditekan[2][3].
Publikasi
Judul | Jenis | Media | Tahun |
---|---|---|---|
TEKNOLOGI "GO-COCOSERV" WEBGIS APPLICATION SEBAGAI LAYANAN PENYEDIA JASA KONSERVASI TERUMBU KARANG BERBASISKAN KARAKTERISTIK LOKASI PEMBIBITAN | Prosiding Internasional | - Volume: - Nomor: - | 2019 |
Detail Penelitian
Program Studi | : | SISTEM KOMPUTER - S1 |
---|---|---|
Tingkat | : | Nasional |
Jenis Litabmas | : | Penelitian Terapan |
Skim Litabmas | : | - |
Kategori Bidang Litabmas | : | Engineering and Technology |
Bidang Litabmas | : | Maritime Engineering |
Kategori Tujuan Sosial Ekonomi | : | Information and Communication Services |
Tujuan Sosial Ekonomi | : | Computer Software & Services |
Kelompok Bidang | : | - |
Tahun Usulan | : | 2019 |
Tahun Pelaksanaan | : | 2019 |
Tahun Pelaksanaan Ke- | : | 1 |
Tahun Kegiatan | : | 2019 |
Lama Kegiatan (dalam tahun) | : | 1 |
Lokasi Kegiatan | : | - |