Tingkat Kepuasan Pejalan Kaki Terhadap Trotoar Di Kota Bandung (Studi Kasus : Jalan Braga Bandung)


Peneliti

Tatik Rohmawati, S.IP.,M.Si Tri Widianti Natalia, M.T, S.T

Deskripsi/Abstrak

Kota Bandung menjadi salah satu kota tujuan wisata di Indonesia, sadar sebagai kota tujuan wisata dan tempat untuk kegiatan pleasure bagi para wisatawan domestik dan mancanegara, maka Pemerintah Kota berupaya untuk meningkatkan kuliatas ruang terbuka Kotanya, terutama pada kawasan Heritage yang menjadi kawasan tujuan wisata sejarah. Karena hal itu, kini Kota Bandung mulai menata kembali infrastruktur kotanya, salah satunya adalah jalur pejalan kaki. Salah satu ruas jalan yang ditata kembali adalah Jalan Braga, Bandung. Jalan Braga memiliki peran penting bagi perkembangan Kota Bandung, sejak zaman pendudukan Belanda di Indonesia, Jalan Braga sudah dijadikan sebagai jalan protokoler di Kota Bandung, sebagai terusan jalan utama dari arah Gedung Konferensi Asia Afrika. Jalan Braga menyuguhkan tempat wisata berkonsep One Stop Holiday di pusat Kota, dimana dalam sekali kunjungan ke jalan Braga, dapat mengunjungi berbagai tempat wisata, seperti wisata belanja, wisata kuliner, wisata keluarga, wisata sejarah dan berbagai fungsi bangunan yang ada. Mulai dari bangunan restoran, hotel, shopping mall, hingga bangunan bersejarah (Heritage). Hal ini membuat trotoar Jalan Braga memiliki peran yang penting bagi kepuasan pejalan kaki, terutama wisatawan domestrik dan mancanegara. Sehingga tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui bagaimana tingkat kepuasan pejalan kaki berdasarkan perbandingan antara nilai persepsi dan harapan terhadap kualitas elemen - elemen pembentuk trotoar Jalan Braga, Bandung. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan menggunakan pendekatan kuantitatif, yang menjelaskan tingkat kepuasan pejalan kaki terhadap kualitas elemen elemen trotoar Jalan Braga. Penelitian ini menggunakan metode Accidential Sampling dalam pemilihan responden, dengan jumlah 300 responden. Metode pengumpulan data utama dilakukan dengan metode intercept. Untuk menilai unit analisis dari elemen pembentuk trotoar Jalan Braga, diantaranya : kondisi fisik, keamanan, landscape, kenyamanan, nilai estetis, ruang sosial, kualitas lingkungan dan Path Amenities digunakan kuesioner dengan skala Semantic Differential Method, skala point1 - 5 (Nazir, 2009) Manfaat dari penelitian ini untuk mendapatkan pengetahuan mengenai elemen - elemen pembentuk trotoar yang dapat memberikan nilai kenyamanan dan kepuasan bagi pejalan kaki. Dengan begitu Pemerintah Kota Bandung dapat memberikan fasilitas optimal bagi pejalan kaki. Hal ini dapat mendorong dan meningkatkan jumlah pejalan kaki pejalan kaki di kota Bandung, khususnya pada Jalan Braga yang akan dijadikan sebagai daerah tujuan wisata. Keyword : Pejalan Kaki, trotoar, Jalan Braga,tingkat kepuasan.

Publikasi

Detail Penelitian

Program Studi: TEKNIK ARSITEKTUR - S1
Tingkat:Nasional
Jenis Litabmas:Penelitian Dasar
Skim Litabmas:-
Kategori Bidang Litabmas:Agricultural and Environmental Sciences
Bidang Litabmas:Architecture, Urban Environment and Building
Kategori Tujuan Sosial Ekonomi:Social Development and Community Services
Tujuan Sosial Ekonomi:Public Services
Kelompok Bidang:-
Tahun Usulan:2017
Tahun Pelaksanaan:2017
Tahun Pelaksanaan Ke-:1
Tahun Kegiatan:2017
Lama Kegiatan (dalam tahun):1
Lokasi Kegiatan:-