Model dan Penerapan Knowledge Management System dalam Penanganan Anak Down Syndrome pada Persatuan Orang Tua Dengan Anak Down Syndrome (POTADS) Bandung sebagai Pusat Knowledge Penanganan Anak Down Syndrome

Peneliti

Syahrul Mauluddin, S.Kom, M.Kom Dr. Marliana Budhiningtias Winanti, M.Si, S.Si Imelda Pangaribuan, S.T, M.T

Deskripsi/Abstrak

Merawat Anak Down Syndrome (ADS) memerlukan perjuangan dan pengorbanan yang sangat besar baik waktu, tenaga, biaya maupun pikiran. ADS ditakdirkan memiliki berbagai kelemahan seperti fisik (otot lemah), kesehatan (cacat dan rentan terhadap penyakit) serta IQ Rendah. Karena adanya berbagai kelemahan dengan resiko tinggi, sangat penting bagi Orang tua ADS untuk segera mempelajari cara penanganan ADS sedini mungkin. Terlambat menangani ADS dapat berakibat cacat atau semakin terlambatnya tumbuh kembang ADS. Untuk membantu para Orang tua dalam menangani ADS, tahun 2012 telah terbentuk Persatuan Orang Tua Anak dengan Down Syndrome (POTADS) Bandung. Melalui group whatsapp, para orang tua dapat bertanya dan berbagi pengalaman. Para Orang tua ADS juga dapat mengikut seminar, workshop/pelatihan dari para ahli, dan pengecekan kesehatan yang diselenggarakan POTADS. Melihat perjalanan POTADS yang sudah lama, tentunya sudah banyak ilmu dan pengalaman yang dibagi baik dari para pakar, terapis, orang tua, guru pengajar dan relawan dalam penanganan ADS ini. Akan tetapi faktanya masih sulit bagi orang tua untuk mencari sumber rujukan dalam mempelajari penanganan ADS yang lengkap dan terpercaya. Hal ini terbukti dengan selalu terulangnya pertanyaan masalah yang sama baik dalam group media sosial maupun kegiatan seminar. Hal tersebut terjadi karena knowledge penanganan ADS belum terdokumentasikan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, dilakukan penelitian yaitu membuat model dan penerapan Knowledge Management System (KMS) terkait penanganan Anak Down Syndrome yang meliputi Knowledge Base, yakni pengetahuan dasar yang sumbernya berasal dari pengetahuan baku tertulis, dan Best Practice yaitu pengetahuan yang berasal dari pengalaman para ahli serta orang tua ADS. Penelitian ini direncanakan selama tiga tahun dengan tahapan sebagai berikut: Tahun I: Analisa infrastruktur yang ada, desain arsitektur Knowledge Management (KM), audit KM yang ada, bentuk tim KM, perancangan KM blue print dan Pengembangan Aplikasi Asesmen Anak Down Syndrome. Target TKT 4, luaran berupa model/blue print, jurnal international bereputasi (accepted/published) dan hak cipta terdaftar Tahun II: Membangun / kodifikasi Knowledge Management System Web dan pengujian lab KMS. Target TKT 5 dengan luaran jurnal international bereputasi (Accepted/Published), hak cipta, Dokumen uji, video/foto/ dan buku Penggunaan KMS beta. Tahun III: Optimasi/Pengembangan KMS/AADS Mobile, Implementasi KMS pada lingkungan sebenarnya, pilot testing dan sosialisasi KMS, mengevaluasi kinerja KMS dan survei pengukuran tingkat penerimaan POTADS terhadap KMS, Target TKT 6, dengan luaran Jurnal International Bereputasi (Accepted/Published) Dokumen uji, video/foto/ dan buku Penggunaan KMS. Hasil dan dampak yang akan dicapai antara lain: 1). KMS memudahkan para orang tua ADS mendapatkan pengetahuan lengkap terkait penanganan ADS sehingga tidak stress dan bingung kemudian dapat mempersiapkan diri lebih dini dan segera melakukan intervensi terhadap ADS sehingga ADS dapat tumbuh kembang dengan baik. 2). Para orang tua ADS mudah mendapatkan informasi tempat pemerikasaan medis, terapis-terapis, sekolah-sekolah, pendamping ADS disertai informasi lengkap seperti biaya, prosedur pelayanan, dan rekomendasi terbaik. 3). Para orang tua ADS tidak merasa sendiri karena dapat berkonsultasi/berbagi pengalaman dengan para orang tua ADS lainnya, atau dengan para pakar yang tergabung dalam KMS ini dan hasil konsultasi didokumentasikan sehingga dapat bermanfaat bagi orang tua ADS yang lain 4). Pengurus POTADS tidak lagi disibukan dengan menjawab pertanyaan permasalahan yang sama karena berbagai pertanyaan berikut jawabannya telah tersedia pada KMS