Pembuatan Scout Learning Berbasis Multimedia Berupa Aplikasi Simulasi Penunjang Ekstrakurikuler Kepramukaan Kalangan Sekolah Dasar di Jawa Barat


Peneliti

Andri Sahata Sitanggang, S.Kom., M.Kom Rani Puspita Dhaniawaty, S. Kom., M.Kom.

Deskripsi/Abstrak

Ilmu kepramukaan harus sejak dini ditanamkan khususnya kalangan Sekolah Dasar. Dengan adanya kegiatan kepramukaan maka rasa nasionalisme terhadap bangsanya akan tetap terjaga, menjaga rasa cinta tanah air, serta menjunjung tinggi Pancasila, Tetapi untuk mempelajari kepramukaan itu sendiri masih menggunakan metode pembelajaran secara manual dan masih sangat lambat, diantaranya melalui buku pramuka dan harus didampingi oleh pembina untuk menggunakan alat-alat kegiatan pramuka,. Sedangkan pembina hanya ada pada saat kegiatan pramuka berlangsung saja. Sementara penyampaian materi harus dilakukan berulang-ulang, dengan menggunakan isi bukunya yang monoton (hitam putih dan gambar diam). Hal tersebut yang menyebabkan menjadi satu permasalahan bagi generasi muda Indonesia Dengan adanya sistem pembelajaran ini mampu meningkatkan kemampuan pengetahuan tentang pramuka dan keaktifan siswa SD untuk mengikuti kegiatan kepramukaan yang kini sudah banyak ditinggalkan oleh siswa-siswi SD, dikarenakan banyak kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler yang lebih menarik. Sistem yang dibuat akan dikemas sangat menarik dan dapat menstimulus para siswa untuk mengembangkan bakat-bakat mereka dalam ilmu kepramukaan yang mereka dapat dengan menggunakan materi kepramukaaan dengan menonjolkan objek gambar, suara, animasi yang menarik dan interaktif. Aplikasi yang dibuat dengan ini kedepannya akan dapat mendukung dengan diterapkannya kedalam mobile, sehingga banyak memberikan kemudahan dan mamfaat dalam penyampaian isi materi yang ingin dipelajari, dan bersifat open source sehingga para siswa-siswi dapat lebih mengembangkan sistem ini menjadi lebih baik. Dan adanya rasa dorongan kepada siswa- siswi untuk berlomba-lomba untuk memberikan ide yang baik dalam menciptakan sistem yang jauh lebih baik lagi Metode penelitian sistem yang digunakan adalah model deskriftif dibantu dengan model pengembangan sistem menggunakan model prototype.Karena model ini lebih memperhatikan kebutuhan sistem pemakai, secara keseluruhan akan mengacu kepada kepuasan user.

Detail Penelitian

Program Studi: SISTEM INFORMASI - S1
Tingkat:Nasional
Jenis Litabmas:Penelitian Dasar
Skim Litabmas:-
Kategori Bidang Litabmas:Engineering and Technology
Bidang Litabmas:Other Engineering and Tehcnology
Kategori Tujuan Sosial Ekonomi:Education and Training
Tujuan Sosial Ekonomi:Teaching
Kelompok Bidang:-
Tahun Usulan:2017
Tahun Pelaksanaan:2017
Tahun Pelaksanaan Ke-:1
Tahun Kegiatan:2017
Lama Kegiatan (dalam tahun):1
Lokasi Kegiatan:-