PERANCANGAN FONT TAPYCH BERBASIS KARAKTER VISUAL MOTIF TAPIS LAMPUNG


Author

Wantoro, M.Ds Dr. Kankan Kasmana, S.Sn, M.Ds

Abstrak

Tapis merupakan kain khas asal Lampung yang terbuat dari tenunan benang kapas berwarna emas dan perak. Sebagai produk budaya, tapis memiliki visualisasi yang khas. Berdasarkan observasi, pemanfaatan tapis yang memiliki representasi nilai dan nilai estetika tinggi masih terbatas pada media dan waktu tertentu. Hal ini tentu saja menimbulkan kekhawatiran tentang pelestarian dan pengembangan tapis karena keterbatasan pemanfaatannya. Contoh pemanfaatan tapis yang dapat dilakukan adalah upaya eksplorasi visual kedalam bentuk produk budaya lain yang lekat dengan keseharian masyarakat. Salah satu produk budaya yang dapat dirancang adalah huruf. Huruf merupakan media komunikasi tulisan yang sebenarnya telah lama ada dan berkembang. Di Indonesia, komunikasi tulisan mayoritas menggunakan huruf latin. Penggunaan huruf latin di Indonesia dapat dilihat mulai dari cara manual hingga sudah dilakukan secara digital. Huruf digital atau disebut dengan font saat ini banyak digunakan pada perangkat-perangkat digital/elektronik. Perkembangan desain font juga terus berkembang karena kebutuhan akan penyampaian pesan maupun kesan estetis pada suatu karya juga berkembang. Hal inilah yang kemudian menginspirasi lahirnya kemungkinan-kemungkinan bentuk visual baru font khususnya yang berbasis huruf Latin. Tapis, dengan kekayaan estetik pada visualnya dapat dijadikan sebagai inspirasi dalam menciptakan kemungkinan bentuk baru dari sebuah font yang berbasis pada bentuk huruf latin. Perpaduan visual antara tapis dan karakter huruf latin dapat menghasilkan karakteristik yang khas.

Detail Publikasi Jurnal

Penelitian Induk: -
Jenis Publikasi:Jurnal Nasional Terakreditasi
Jurnal:Andharupa
Volume:3
Nomor:1
Tahun:2016
Halaman:81 - 91
P-ISSN:2477-2852
E-ISSN:2477 - 3913
Penerbit:Universitas Dian Nuswantoro UDINUS
Tanggal Terbit:-
URL: http://publikasi.dinus.ac.id/index.php/andharupa/article/view/1260/1035
DOI: https://doi.org/10.33633/andharupa.v3i01.1260