Model Strategi Pengembangan UMKM Berbasis E-Media Guna Meningkatkan Proses Bisnis


Peneliti

Assoc. Prof. Dr. Ir. Herman S. Soegoto, MBA. Dr. Yeffry Handoko Putra, S.T, M.T

Deskripsi/Abstrak

Sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) saat ini mendapat perhatian serius baik dari pemerintah Indonesia maupun kalangan masyarakat luas, hal ini dikarenakan UMKM merupakan salah satu penggerak utama dalam perekonomian Indonesia. Selain itu UMKM juga banyak memberikan kontribusi terhadap pemerataan pendapatan, penyerapan tenaga kerja serta mewujudkan pemerataan hasil pembangunan di Indonesia. Perkembangan perekonomian Indonesia berpengaruh positif terhadap lingkungan usaha, maka dari itu perlu adanya pengembangan dan peningkatan kualitas UMKM agar semakin dapat bersaing dalam dunia usaha. Namun jika dilihat pada kenyataannya, masih terdapat beberapa permasalahan yang dapat menghambat perkembangan UMKM. Pada umumnya beberapa permasalahan yang timbul mengenai belum optimalnya pemasaran dan kualitas produk yang rendah. Menurut Saeful Bahri Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Bandung "Kurang lebih 1.400 UKM atau 20% dari total 7000 pelaku UKM di Kabupaten Bandung sudah bisa melakukan ekspor ke luar negeri. Namun, masih banyak masalah yang harus dibenahi. AFTA ini memiliki dampak positif dan negatif. Pertama, jangkauan pemasaran UKM yang lebih luas. Tapi di satu sisi bisa juga jadi malapetaka bagi keberadaan UKM. Persaingan AFTA bisa menjadi malapetaka, jika UKM yang difasilitasi pemerintah tidak mempersiapkan diri secara matang. Seperti teknologi pengolahan, pemasaran, dan permodalan," Senin (15/10/2012). Selain itu menurut Kabid Pengembangan UMKM Pujo Semedi Pemerintah Kabupaten Bandung meyakini usaha mikro kecil dan menengah [UMKM] bisa membuat pertumbuhan ekonomi di wilayahnya meningkat. Kabid Pengembangan UMKM Pujo Semedi mengatakan semakin banyak UMKM dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat, bahkan menjadi ujung tombak bagi perekonomian nasional. Diskoperindag Kabupaten Bandung menargetkan pertumbuhan penyerapan tenaga kerja di sektor UMKM pada tahun ini mencapai 10.000 orang.(24/02/2013) Terkait mengenai pengembangan dan peningkatan kualitas usaha, fokus usaha yang akan diteliti adalah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di daerah Kabupaten Bandung yang memiliki penyerapan tenaga kerja daerah sekitar dan potensi untuk dikembangkan. Dengan melakukan analisis pohon industry hulu-hilir, diharapkan memberikan informasi terkait potensi pengembangan usaha. Selain itu analisis SWOT dapat menjadi salah satu metode yang dapat membatu atau memfasilitasi penyusunan strategi pengembangan usaha bagi UMKM. Penelitian ini dilakukan dalam 2 (dua) tahap yaitu tahun pertama membuta klaster, tersusunnya profil, mengidentifikasi dan membuat intergrasi hulu hilir, dan membuat site map web site UMKM di Kabuapeten Bandung. Dan tahun kedua menemukan penyebab faktor permasalah, tersusunnya strategi dan rencana tindakan serta e-media UMKM (web site) Target luaran yang adanya penelitian ini diharapkan UMKM yang tersebar di daerah Kabupaten Bandung akan mendapatkan arahan yang lebih baik mengenai strategi pengembangan usaha dan dapat mengatasi permasalahan-permasalahan yang menghambat kinerja UMKM. Selain itu, peneliti akan membuat suatu wadah berupa e-media (website) bagi pelaku usaha agar kinerja UMKM yang tersebar di Kabupaten Bandung semakin optimal.

Publikasi

JudulJenisMediaTahun

Data Publikasi Tidak Tersedia

Detail Penelitian

Program Studi: MAGISTER MANAJEMEN - S2
Tingkat:Nasional
Jenis Litabmas:Penelitian Kompetisi
Skim Litabmas:-
Kategori Bidang Litabmas:Social Sciences
Bidang Litabmas:Economics
Kategori Tujuan Sosial Ekonomi:Social Development and Community Services
Tujuan Sosial Ekonomi:Community Services
Kelompok Bidang:-
Tahun Usulan:-
Tahun Pelaksanaan:-
Tahun Pelaksanaan Ke-:1
Tahun Kegiatan:-
Lama Kegiatan (dalam tahun):
Lokasi Kegiatan:-