Profil Dosen

Luaran Lain

Klik pada judul untuk melihat detail data
No.JudulDeskripsiJenis LuaranTahun
1 SISTEM MONITORING CHICKEN SOUL Sistem pemantauan kondisi lingkungan dan kandang di peternakan ayam pedaging yang meliputi suhu udara, kelembapan udara, kadar NH3, berat ayam dan jumlah ayam mati per hari. Nilai-parameter yang dipantau akan diolah dan dikirim ke cloud untuk ditampilkan di aplikasi perangkat genggam "Chicken Soul". Prototype 2020
2 PERANGKAT INTERNET OF THINGS (IOT) CHICKEN SOUL Suatu bentuk kereta yang memiliki tungkai yang bisa ditarik dengan posisi tungkai yang bisa menyesuaikan tinggi tangan manusia dan kereta bisa dibelokkan ke kanan dan kiri dengan sudut putar yang kecil. Kereta bisa diletakkan timbangan elektronik dan wadah untuk menimbang ayam. Pada kereta ditanam sistem digital yang bisa membaca dan menyimpan data berat ayam dari timbangan digital yang digunakan. Kereta juga dilengkapi sensor suhu, kelembaban dan sensor gas amoniak (NH3) untuk bisa membaca kondisi suhu, kelembaban dan besar gas amonia yang secara sistem dibuat dapat menyimpan data bersamaan pada saat melakukan input data berat ayam. Prototype 2020
3 Mobile Sensors Unit Untuk Monitoring Penggemukan Ayam Suatu bentuk kereta yang memiliki tungkai yang bisa ditarik dengan posisi tungkai yang bisa menyesuaikan tinggi tangan manusia dan kereta bisa dibelokkan ke kanan dan kiri dengan sudut putar yang kecil. Kereta bisa diletakkan timbangan Prototype 2020
4 SISTEM ESTIMASI POSISI ROKET ELEKTRIK HORIZONTAL Sistem estimasi posisi roket elektrik horizontal merupakan sIstem yang digunakan untuk mengestimasi posisi roket yang akuran untuk membantu sIstem navigasi berbasis waypoint. Untuk mengestimasi posisi roket digunakan algoritma Kalman filter dan multi-receiver Global Navigation Sattelite System (GNSS), data posisi dari dua buah penerima GNSS dengan jenis yang sama digabungkan dengan menggunakan algoritma Kalman filter Prototype 2019
5 SISTEM KENDALI PESAWAT FIXED WINGS Kontes Robot Terbang Indonesia merupakan kompetisi yang dilahirkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi melalui Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (Ditlitabmas), kompetisi ini pertama diselenggarakan di tahun 2013 dengan Bandung (ITB) sebagai penyelenggara. Sukses penyelenggaraan KRTI 2013 di Jatinangor oleh ITB, lomba ini dilanjutkan ke kawasan Indonesia Timur oleh DIKTI di tahun 2014 dengan ditunjuknya Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) sebagai penyelenggara yang berlokasi di Detasemen TNI-AU Raci Pasuruan. Tahun 2015 Universitas Gadjah Mada (UGM) mendapat mandat sebagai tuan rumah untuk menyelenggarakan KRTI 2015 yang berlokasi di Lanud Gading Wonosari. Mulai tahun 2016 kegiatan KRTI menjadi agenda tahunan Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan dan pada tahun 2016 tersebut dilaksanakan di Kotabaru Lampung Selatan oleh Universitas Lampung (UNILA). Pada tahun 2017 lomba ini kembali di laksanakan di Detasemen TNI-AU Raci Pasuruan oleh Institut Teknologi Sepuluh November (ITS). Pada tahun 2018 lomba ini memiliki kategori fixed wings dengan tema monitoring dan mapping area perkebunan, Kategori ini mengharuskan peserta mempergunakan pesawat tanpa awak jenis fixed wings untuk melaksanakan misi monitoring dan pemetaan area perkebunan, laporan ini menguraikan secara umum hasil penelitian skala laboratorium berupa prototipe Sistem Pendeteksi Area Logistik Pada Pesawat Tanpa Awak Jenis Fixed Wings yang diikutsertakan pada Kontes Robot Terbang Indonesia 2018 di Kota Baru Lampung. Prototype 2019