Workshop Rencana Pembelajaran Semester (RPS) Bagi Dosen di Lingkungan Fakultas Manajemen Pemerintahan - Institut Pemerintahan Dalam Negeri
Peneliti
Deskripsi
Workshop Rencana Pembelajaran Semester (RPS) memiliki peran sentral dalam meningkatkan kualitas pengajaran di perguruan tinggi. Melalui workshop ini, dosen dapat memperoleh pemahaman mendalam tentang strategi pengajaran terkini dan metode pembelajaran inovatif. Mereka dapat berbagi pengalaman dan ide dengan sesama dosen, merangsang kreativitas dalam merancang metode pembelajaran yang menarik, dan meningkatkan keterlibatan mahasiswa dalam proses pembelajaran. Selain itu, workshop RPS juga memungkinkan dosen memahami kebutuhan mahasiswa, menyempurnakan materi pembelajaran, menerima umpan balik konstruktif, dan meningkatkan profesionalisme mereka dalam bidang pengajaran. Secara keseluruhan, workshop RPS memberikan dosen kesempatan untuk terus belajar, berkembang, dan menyempurnakan pendekatan pengajaran mereka, sehingga menciptakan lingkungan pembelajaran yang lebih efektif dan memuaskan bagi mahasiswa.
Detail Abdimas
| Program Studi | : | TEKNIK INFORMATIKA - S1 |
|---|---|---|
| Outcome | : | Outcome dari workshop Rencana Pembelajaran Semester (RPS) bagi dosen meliputi pemahaman mendalam tentang strategi pengajaran terkini dan inovatif, merangsang kreativitas dalam merancang metode pembelajaran yang menarik dan relevan, meningkatkan keterlibatan mahasiswa melalui strategi yang efektif, merancang RPS yang sesuai dengan kebutuhan mahasiswa untuk pembelajaran yang lebih efektif, menyempurnakan materi pembelajaran berdasarkan umpan balik workshop, meningkatkan profesionalisme dalam bidang pengajaran, dan menciptakan lingkungan pembelajaran yang lebih efektif dan memuaskan bagi mahasiswa dengan penerapan pengetahuan dan keterampilan baru yang diperoleh. |
| Tahun | : | 2023 |
| Tanggal Pelaksanaan | : | 2023-07-11 - 2023-07-11 |
| Jenis Abdimas | : | Kegiatan Insidental (Kurang dari 1 bulan) |
| Kategori Kegiatan | : | Memberi latihan/ penyuluhan/ penataran/ ceramah pada masyarakat. Insidental |