Pelatihan Learning Management System sebagai Media Suplemen Pembelajaran di SMAN 1 Majalaya


Peneliti

Irawan Afrianto, S.T, M.T Taryana Suryana, ST., M.Kom Alif Finandhita, S.Kom, M.T Sufa atin, S.T, M.Kom Hanhan Maulana, M.Kom., Ph.D. Richi Dwi Agustia, S.Kom., M.Kom

Deskripsi

Pemerintah Indonesia sebagai presidensi G20 mendorong masyarakat untuk melakukan transformasi digital disegala sektor kehidupan. Sebagai salah satu agen pemerintah untuk peningkatan sumber daya SMAN 1 Majalaya berperan aktif mendukung proses terjadinya transformasi digital dilingkungan pendidikan. Sebagai salah satu sekolah percontohan digital di kabupaten Bandung, SMAN 1 Majalaya dalam proses kegiatan belajar mengajar umunya masih menerapkan model pembelajaran kelas / classroom learning, dimana peserta didik dan guru harus bertemu dalam satu ruang fisik dan satu waktu yang telah ditetapkan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan, hal ini menjadi permasalahan ketika suatu waktu baik itu peserta didik ataupun guru tidak bisa hadir dalam ruang fisik tersebut karena alasan administrasi sekolah, kegiatan rapat, bencana alam atau kondisi fisik yang tidak memungkinkan untuk datang ke sekolah. Sistem yang ada saat ini pun belum dapat memonitoring setiap peserta didik sejauh mana mereka dapat mengakses, mengeksplor dan memahami konten pembelajaran yang belum dan telah dipelajari, belum ada suatu media pendukung pembahasan kembali materi yang telah disampaikan dalam bentuk forum diskusi antara peserta didik dan guru ataupun antara peserta didik dengan peserta didik lainnya. Solusi dari permasalahan prioritas tersebut adalah dengan diterapkanya model pembelajaran secara blended learning yang menggabungkan pembelajaran kelas / classroom learning dengan pembelajaran elektronik/ E-Learning yang diintegrasikan dengan Internet agar proses pembelajaran dapat diakses kapanpun dan dimanapun. Salah satu bentuk E-Learning yang diterapkan adalah model Sistem Manajemen Pembelajaran / Learning Management System (LMS). LMS yang diimplementasikan menyediakan ruang kelas online, jalur kursus, test secara online, forum diskusi hingga laporan yang dapat digunakan oleh guru untuk memonitoring progress peserta didik terhadap suatu mata pelajaran tertentu, sehingga tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah suatu kegiatan pendampingan pemanfaatan LMS sebagai media suplemen pembelajaran di SMAN 1 Majalaya yang mencakup kegiatan sosialiasi, pelatihan dan penerapan sistem tersebut. Tujuan khususnya adalah menyediakan suatu ruang yang mempermudah manajemen data pembelajaran meliputi materi, progress belajar, membuat laporan dan informasi dan memudahkan proses belajar mengajar dengan meningkatkan motivasi, minat dan eksplorasi mandiri dimana sistem dapat diakses dimanapun dan kapanpun. Media yang diimplementasikan ini tentu saja tidak menggantikan proses pembelajaran yang berjalan saat ini tetapi menjadi media pendukung kekurangan-kekurangan yang ada dalam sistem yang berjalan. Agar tercapainya tujuan dari pengabdian ini, maka beberapa kegiatan dilakukan mulai dari survey dan koordinasi dengan pihak mitra, sosialisasi teknologi LMS, pelatihan penggunaan LMS, Implementasi LMS, Evaluasi hasil pendampingan Implementasi LMS dan membuat laporan akhir dan luaran-luaran lainnya. Manfaat dari kegiatan pengabdian ini bagi penyelenggara kegiatan adalah memberikan pengalaman kepada mahasiswa di luar kampus dan memberikan kesempatan dosen berkegiatan di luar kampus sedangkan dari sisi mitra manfaat yang dapat diperoleh adalah peningkatan keterampilan secara softskill dan hardskill yang tentu akan mendukung pencapaian visi, misi dan tujuan mitra tersebut.

Detail Abdimas

Program Studi: TEKNIK INFORMATIKA - S1
Outcome:1. Pengetahuan peserta didik dan guru terkait teknologi LMS meningkat 2. Kemampuan peserta didik dan guru dalam mengoperasikan teknologi LMS meningkat
Tahun:2023
Tanggal Pelaksanaan:2023-02-24 - 2023-11-25
Jenis Abdimas:Kegiatan Non Insidental (1-6 bulan)
Kategori Kegiatan:Memberi latihan/ penyuluhan/ penataran/ ceramah pada masyarakat. Insidental