PENERAPAN METODE PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM DESAIN RUANG PUBLIK DI RT 08 SEKELOA, BANDUNG


Peneliti

Tri Widianti Natalia, M.T, S.T Dr Andi Harapan S., MT

Deskripsi

Budaya sosial (Sosio Culture) sangat berperan dalam meningkatkan partisipasi masyarakat untuk sebuah desain ruang publik. Salah satunya dapat dilihat dari tingginya partisipasi masayarakat dalam kerjasama melalui gotong royong. Padahal arsitektur merupakan produk budaya yang tidak terlepas dari manusia/masyarakat yang membuat dan menggunakannya. Dalam perkembangannya, baik dalam tataran keilmuan (pendidikan arsitektur dan penelitian) maupun pada tataran implementasi di lapangan, sebagian besar kalangan masih memandang arsitektur sebatas “fenomena fisik” ketimbang “fenomena budaya”. Padahal, sebagai produk budaya, arsitektur senantiasa berkembang seiring dengan perkembangan manusia/masyarakat beserta nilai-nilainya yang makin dinamis. Dalam penelitian arsitektur perlu dicari pendekatan yang selain mengembangkan khasanah keilmuan tetapi pendekatan tersebut dapat menjadi model yang dapat mendorong manusia/masyarakat “berarsitektur” yaitu model yang dapat mendampingkan antara penelitian, perancangan dan pembangunan. Model pendekatan partisipatif dapat digunakan dalam penelitian arsitektur termasuk beberapa contoh kasus penerapannya terutama pada skala meso dan makro (kawasan, lingkungan dan kota) atau community architecture. Model pendekatan partisipatif dalam mengembangkan penelitian di bidang arsitektur mengarahkan pendekatan penelitian yang lebih operasional untuk mencari penyelesaian/jawaban terhadap permasalahan arsitektur yang terjadi pada saat ini. Karena sudah seharusnya hasil penelitian arsitektur dapat dimanfaatkan dan diimplementasikan dalam kehidupan bermasyarakat. Salah satu model pendekatan partisipatif misalnya PAR (Participatory Action Research) merupakan model pendekatan penelitian yang melibatkan peneliti dan masyarakat sebagai obyek sekaligus subyek penelitian, dimana dalam prosesnya selain meneliti juga dikembangkan bentuk-bentuk partisipasi dalam merancang dan membangun bersama. Pada konteks yang lebih luas, pendekatan partisipatif akan makin melibatkan arsitektur dalam kehidupan masyarakat bahkan dapat menjadi sarana bagi penyelesaian berbagai permasalahan kehidupan manusia/masyarakat dan lingkungannya.

Detail Abdimas

Program Studi: TEKNIK ARSITEKTUR - S1
Outcome:Gambar Desain
Tahun:2022
Tanggal Pelaksanaan:2022-04-18 - 2022-09-03
Jenis Abdimas:Kegiatan Non Insidental (1-6 bulan)
Kategori Kegiatan:Memberi pelayanan kepada masyarakat atau kegiatan lain yang menunjang pelaksanaan tugas pemerintahan dan pembangunan