PKM Melalui Penyuluhan, Penerapan serta Pedampingan E-Business Teknologi Digital Aplikasi Gerobak Online(GEOL) bagi Pedagang Sayur


Peneliti

R. Fenny Syafariani, M.Stat. Andri Sahata Sitanggang, S.Kom., M.Kom

Deskripsi

Dengan adanya wabah Virus Covid-19 memberikan perubahan tatanan kehidupan masyarakat di Indonesia khususnya pada perekonomian, ditandai dengan adanya penurunan secara drastis pada perekonomian yang terjadi disemua sektor bidang. Hal ini diakibatkan oleh pembatasan pada aktivitas masyarakat(social distancing), mengharuskan masyarakat Indonesia harus melakukan segala aktivitas dengan jalur online untuk menghindari penyebaran virus ini. Maka pola ini pun harus mendorong masyarakat untuk tetap beraktivitas menggunakan media online. Hal ini diperkuat dengan adanya Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/ 259/2020 tentang penetapan pembatasan sosial berskala besar di wilayah Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat dalam rangka percepatan penanganan corona virus disease 2019(covid-19). Surat keputusan ini mengakibatkan para pedagang sayur di kota Bandung mengharuskan mengikuti aturan yang sudah diputuskan. Akibatnya pedagang sayur mengalami penurunan jumlah konsumen/masyarakat dimana mempengaruhi pendapatan yang diperoleh. Dan jika hal ini terjadi terus menerus maka jumlah pedagang sayur/keliling akan semakin berkurang dan tingkat pengangguran akan semakin bertambah juga. Hadirnya peraturan dan permasalahan yang terjadi, maka pemerintah kota Bandung mendorong pedagang sayur untuk melakukan perubahan pada proses penjualan yang sudah dilakukan selama ini. Perubahan tersebut yaitu menggunakan aplikasi-aplikasi online yang dapat membantu penjualan secara tidak langsung. Dengan adanya anjuran pemerintah tersebut maka tim pelaksana penelitian berusaha untuk membantu pedagang sayur dengan dibuatkan suatu aplikasi marketplace digital dengan nama Gerobak Online(GEOL). Aplikasi ini terdiri dari 3 bagian yaitu, pemesanan, pembayaran, pengiriman. Semua bagian terintegrasi dalam 1 aplikasi terpusat yang terhubung antara pedagang sayur dan masyarakat. Pada kegiatan pengabdian ini dilakukan melalui 2 tahapan. Tahapan pertama, adalah (a)Melakukan studi pendahuluan (b)Penyesuaian Aplikasi, (c)Penerapan Aplikasi. Tahap 2 (a) Sosialiasasi/penyuluhan Kegiatan, (b) Pelatihan dan Pendampingan, (c)Evaluasi Pelatihan dan pendampingan(d)serta melakukan monitoring dari penerapan aplikasi. Kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan target pedagang sayur dapat memilki pengetahuan dari penerapan teknologi, meningkatkan penjualan/pendapatan, serta memiliki keterampilan dalam memasarkan produk melalui teknologi. Sedangkan penerapan Aplikasi ini bertujuan membantu para pedagang untuk menjual sayuran secara online dan memudahkan masyarakat untuk melakukan pemesanan secara online. Dengan begitu aktivitas jual beli tetap dapat dilakukan dan tetap bertahan selama wabah virus ini masih ada. Untuk mewujudkan diterapkan aplikasi ini maka tim pengabdian akan melakukan pendekatan melalui metode diskusi, dialog dan tanya jawab terkait permasalahan yang terjadi, dan memberikan penyuluhan bahwa teknologi memberikan solusi. Penyuluhan tersebut melalui kegiatan pelatihan dan pendampingan, sehingga memudahkan para pedagang sayur dan masyarakat dalam menggunakan aplikasi ini. Dengan adanya Aplikasi Gerobak Online(GEOL) maka permasalahan ekonomi yang dihadapi dapat teratasi sehingga para pedagang sayur tetap dapat beraktivitas dengan tetap memperhatikan peraturan pemerintah setempat dalam menyelesaikan permasalahan wabah virus Covid-19.

Detail Abdimas

Program Studi: SISTEM KOMPUTER - S1
Outcome:-
Tahun:2021
Tanggal Pelaksanaan:2021-01-01 - 2021-12-04
Jenis Abdimas:Kegiatan Non Insidental (1-6 bulan)
Kategori Kegiatan:Melaksanakan pengembangan hasil pendidikan, dan penelitian yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat/ industri. Tiap program