Kinerja Pengabdian Kepada Masyarakat

Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) merupakan salah satu tugas dalam Tridarma Perguruan Tinggi yang wajib dilakukan oleh dosen. Halaman ini menampilkan berbagai kegiatan abdimas yang telah dilaksanakan oleh dosen di Universitas Komputer Indonesia.


2024 2023 2022 2021 2020 2019 2018 2017 2016 2015 2014 2013 2012 2011 2010 2009 2008 2007 2006 2005 2004 2003 2002 2001 2000

Data Pengabdian Kepada Masyarakat - Tahun 2023

Menampilkan 30 dari 45 data

Klik pada judul PkM untuk melihat detail data

PELATIHAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK SEKOLAH (SIAKAD) SEKOLAH SEBAGAI SISTEM PENDUKUNG ADMINISTRASI SMAN 1 MAJALAYA
Peneliti

Irawan Afrianto, S.T, M.T Alif Finandhita, S.Kom, M.T Sufa atin, S.T, M.Kom Hanhan Maulana, M.Kom., Ph.D. Richi Dwi Agustia, S.Kom., M.Kom

Program Studi

TEKNIK INFORMATIKA - S1

Deskripsi Kegiatan
Kegiatan P2M di SMAN 1 Majalaya dilaksanakan dengan tujuan untuk membuat pengolahan data akademik di sekolah menjadi lebih efektif dan efisien melalui implementasi Sistem Informasi Akademik berbasis Website, serta membuat data akademik menjadi lebih terjaga integritasnya dengan adanya implementasi basis data (database) sebagai media penyimpanan terpusat. Selain dari itu kegiatan P2M ini juga dapat meningkatkan pengetahuan dan kecakapan bagi para guru, siswa, dan tenaga kependidikan terutama di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam memanfaatkan serta mengimplementasikan Sistem Informasi Akademik melalui kegiatan sosialisasi dan pelatihan penggunaan sistem. Kegiatan P2M dilaksanakan melalui kegiatan pendampingan yang terdiri beberapa tahapan yaitu pendampingan pada tahap perencanaan, tahap pengembangan sistem, dan tahap implementasi sistem berupa sosialisasi dan penyampaian tutorial. Diharapkan kegiatan P2M di SMAN 1 Majalaya dapat memberikan manfaat bagi semua pihak yang terlibat di dalamnya, mulai dari pihak universitas, mahasiswa, sampai dengan sivitas akademik yang ada di lingkungan SMAN 1 Majalaya.
PELATIHAN IMPLEMENTASI PRINSIP DESAIN PADA MEDIA POSTER DIGITAL BAGI GURU DAN SISWA TINGKAT SLTA DI BAWAH NAUNGAN MGMP (MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN) BAHASA JEPANG PROVINSI JAWA BARAT
Peneliti

Arif Try Cahyadi, S.Ds., M.Ds

Program Studi

DESAIN KOMUNIKASI VISUAL - S1

Deskripsi Kegiatan
pengabdian kepada masyarakat berdasarkan permasalahan mitra secara umum yaitu memberikan solusi berdasarkan kajian akademik atas kebutuhan, tantangan, atau persoalan yang dihadapi Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Jepang Provinsi Jawa Barat. Tujuan secara khusus yaitu memberikan pengetahuan melalui pelatihan mengenai unsur dasar desain yang mengarah kepada perancangan media informasi Desain Komunikasi Visual/Desain Grafis. Melalui pelatihan tersebut diharapkan siswa tingkat SLTA dibawah asuhan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa jepang Provinsi Jawa Barat mampu menerapkan pemikiran kreatif dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi unsur desain pada media komunikasi visual untuk meningkatkan pengetahuan dan menjadi manusia unggul. Metode pelaksanaan PKM menggunakan metode pembelajaran kooperatif, ceramah, dan tanya jawab.
PELATIHAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM SEBAGAI MEDIA SUPLEMEN PEMBELAJARAN DI SMAN 1 MAJALAYA
Peneliti

Irawan Afrianto, S.T, M.T Taryana Suryana, ST., M.Kom Alif Finandhita, S.Kom, M.T Sufa atin, S.T, M.Kom Hanhan Maulana, M.Kom., Ph.D. Richi Dwi Agustia, S.Kom., M.Kom

Program Studi

TEKNIK INFORMATIKA - S1

Deskripsi Kegiatan
Pemerintah Indonesia sebagai presidensi G20 mendorong masyarakat untuk melakukan transformasi digital disegala sektor kehidupan. Sebagai salah satu agen pemerintah untuk peningkatan sumber daya SMAN 1 Majalaya berperan aktif mendukung proses terjadinya transformasi digital dilingkungan pendidikan. Sebagai salah satu sekolah percontohan digital di kabupaten Bandung, SMAN 1 Majalaya dalam proses kegiatan belajar mengajar umunya masih menerapkan model pembelajaran kelas / classroom learning, dimana peserta didik dan guru harus bertemu dalam satu ruang fisik dan satu waktu yang telah ditetapkan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan, hal ini menjadi permasalahan ketika suatu waktu baik itu peserta didik ataupun guru tidak bisa hadir dalam ruang fisik tersebut karena alasan administrasi sekolah, kegiatan rapat, bencana alam atau kondisi fisik yang tidak memungkinkan untuk datang ke sekolah. Sistem yang ada saat ini pun belum dapat memonitoring setiap peserta didik sejauh mana mereka dapat mengakses, mengeksplor dan memahami konten pembelajaran yang belum dan telah dipelajari, belum ada suatu media pendukung pembahasan kembali materi yang telah disampaikan dalam bentuk forum diskusi antara peserta didik dan guru ataupun antara peserta didik dengan peserta didik lainnya. Solusi dari permasalahan prioritas tersebut adalah dengan diterapkanya model pembelajaran secara blended learning yang menggabungkan pembelajaran kelas / classroom learning dengan pembelajaran elektronik/ E-Learning yang diintegrasikan dengan Internet agar proses pembelajaran dapat diakses kapanpun dan dimanapun. Salah satu bentuk E-Learning yang diterapkan adalah model Sistem Manajemen Pembelajaran / Learning Management System (LMS). LMS yang diimplementasikan menyediakan ruang kelas online, jalur kursus, test secara online, forum diskusi hingga laporan yang dapat digunakan oleh guru untuk memonitoring progress peserta didik terhadap suatu mata pelajaran tertentu, sehingga tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah suatu kegiatan pendampingan pemanfaatan LMS sebagai media suplemen pembelajaran di SMAN 1 Majalaya yang mencakup kegiatan sosialiasi, pelatihan dan penerapan sistem tersebut. Tujuan khususnya adalah menyediakan suatu ruang yang mempermudah manajemen data pembelajaran meliputi materi, progress belajar, membuat laporan dan informasi dan memudahkan proses belajar mengajar dengan meningkatkan motivasi, minat dan eksplorasi mandiri dimana sistem dapat diakses dimanapun dan kapanpun. Media yang diimplementasikan ini tentu saja tidak menggantikan proses pembelajaran yang berjalan saat ini tetapi menjadi media pendukung kekurangan-kekurangan yang ada dalam sistem yang berjalan. Agar tercapainya tujuan dari pengabdian ini, maka beberapa kegiatan dilakukan mulai dari survey dan koordinasi dengan pihak mitra, sosialisasi teknologi LMS, pelatihan penggunaan LMS, Implementasi LMS, Evaluasi hasil pendampingan Implementasi LMS dan membuat laporan akhir dan luaran-luaran lainnya. Manfaat dari kegiatan pengabdian ini bagi penyelenggara kegiatan adalah memberikan pengalaman kepada mahasiswa di luar kampus dan memberikan kesempatan dosen berkegiatan di luar kampus sedangkan dari sisi mitra manfaat yang dapat diperoleh adalah peningkatan keterampilan secara softskill dan hardskill yang tentu akan mendukung pencapaian visi, misi dan tujuan mitra tersebut.
PELATIHAN LEADERSHIP “HOW TO MOTIVATING YOUR EMPLOYEE” PADA UMKM BINAAN KADIN KOTA BANDUNG
Peneliti

Dr. Lita Wulantika, M.Si

Program Studi

MANAJEMEN - S1

Deskripsi Kegiatan
Dalam suatu organisasi /perusahaan peran sumber daya manusia sangatlah penting. Karena Sumber daya Manusia merupakan motor penggerak dalam suatu perusahaan. Jika motor tersebut mogok maka sebuah perusahaan tidak akan dapat berjalan dengan sebagaimana mestinya. Kepemimpinan adalah proses mengarahkan dan mempengaruhi aktivitas-aktivitas tugas dari orang-orang dalam kelompok. Kepemimpinan berarti melibatkan orang lain, yaitu bawahan atau karyawan yang dipimpin . untuk meningkatkan mutu suatu perusahaan pemimpin yang baik harus dapat memotivasi karyawannya sehingga kinerja karyawannya meningkat, jika hal tersebut sudah tercapai maka akan tercapai pula tujuan-tujuan perusahaan. Peranan kepemimpinan tidak harus selalu pada perusahaan yang sudah besar, namun juga dapat diterapkan dari usaha berskala kecil. Berjalannya kepemimpinan yang baik pada suatu perusahaan baik kecil maupun besar akan berdampak pada kelancaran usahanya. Pelatihan kepemimpinan sangat diperlukan untuk seorang pemimpin perusahaan, misalnya pada UMKM yang menjadi binaan Kamar Dagang dan Industri kota Bandung. Pelatihan kepemimpinan ini diperlukan khususnya mengenai bagaimana caranya untuk memorivasi karyawan agar kinerjanya meningkat. Dengan kinerja karyawan yang meningkat akan dapat tercapai tujuan-tujuan perusahaan.
PELATIHAN LEADERSHIP “CREATIVE & INNOVATIVE THINKING FOR LEADER AND EMPLOYEE” PADA UMKM BINAAN KADIN KOTA BANDUNG
Peneliti

Assoc. Prof. Dr. Isniar Budiarti, S.E., M.Si.

Program Studi

MANAJEMEN - S1

Deskripsi Kegiatan
Manajemen Sumber Daya Manusia Sangatlah Penting dalam menjalankan suatu bisnis. Dimana Sumber Daya Manusia merupakan aspek yang krusial pada suatu perusahaan. Bagaimana tidak Sumber Daya Manusia merupakan mesin penggerak pada suatu perusahaan. Jika tidak dikelola dengan baik dan bijak maka perusahaan dapat hancur. Untuk itu diperlukan adanya manajemen yang baik dari seorang pemimpin agar dapat mengelola perusahaan dengan baik pula. Pemimpin Dalam Suatu Perusahaan tidak tergantung pada besar kecilnya suatu perusahaan haruslah dapat menjadi suritauladan, dihormati dan disegani oleh bawahannya atau karywannya. Namun pemimpin yang baik bukan hanya seorang pemimpin yang dapat menjalankan perannnya saja namun harus bisa juga menjadi pemimpin yang mampu mengispirasi dan berfikir yang inovatif dan kreatif dalam menghasilkan produk barang / jasa yang akan dipasarkan oleh peprusahaannya. Hal tersebut tidak hanya berhenti pada dirinya namun juga harus dapat ditularkan kepada karyawannya dalam berfikir inovatif dan kreatif, sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai serta produk-produk yang di hasilkan oleh perusahaan juga dapat bertahan di pasaran dan dapat bersaing dengan competitor lain. Seperti misalnya pada UMKM – UMKM yang jadi binaan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kota Bandung. Hal tersebut perlu diimplementasikan pada UMKM Binaan Kadin Kota Bandung, melalui pengadaaan pelatihan kepemimpinan bagaimana cara berfikir kreatif dan inovatif bagi pimpinan dan karyawan UMKM tersebut dalam menghasilkan produk barang/jasa yang akan mereka pasarkan.
SOSIALISASI UNDANG-UNDANG PENGHAPUSAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA TERHADAP IBU-IBU PKK DAN MASYARAKAT UMUM DI DESA CILAME
Peneliti

Assoc. Prof. Dr. Sahat Maruli Tua Situmeang, S.H., M.H. Dr. Musa Darwin Pane, S.H., M.H.

Program Studi

ILMU HUKUM - S1

Deskripsi Kegiatan
Perkawinan ialah ikatan lahir bathin anatara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami isteri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 Undang-Undang No 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, namun dalam praktiknya tujuan perkawinan tersebut tidak berjalan dengan baik bagi beberapa pasangan suami isteri, yang mana dikenal dengan kekerasan dalam rumah tangga, yang mana kejahatan tersebut berada di dalam ranah hukum privat yang oleh karenanya termasuk delik aduan. Delik aduan merupakan delik yang hanya dapat dituntut bila ada pengaduan.1 Apabila dihubungkan dengan faktor-faktor terjadinya kekerasan terhadap perempuan dalam rumah tangga khususnya yang dilakukan oleh suami terhadap istri sangat beragam yaitu: (1) adanya hubungan kekuasaan yang tidak seimbang, (2) ketergantungan ekonomi, (3) kekerasan sebagai alat untuk menyelesaikan konflik, (4) persaingan, (5) frustasi, (6) kesempatan yang kurang bagi perempuan.2 Dengan memperhatikan factor-faktor tersebut, maka, meskipun kasus KDRT tidak pernah terjadi baik melalui laporan maupun pengaduan, namun upaya sosialisasi sebagai upaya pencegahan dan peningkatan pemahaman masyarakat terhadap hukum penting dilakukan dalam upaya meningkatkan pemahaman kepada masyarakat, meningkatkan solidaritas dan kepedulian terhadap kondisi masyarakat khususnya peningkatan kesadaran hukum. Maka melalui kegiatan sosialisasi ini diharapkan masyarakat memahami dan mengetahui pentingnya kesadaran hukum terkait bentuk-bentuk kekerasan terhadap rumah tangga yang bertujuan untuk melindungi hak asasi manusia serta merupakan perlindungan negara kepada masyarakatnya. Hal ini diperberat kekerasan dalam rumah tangga yang dikualifikasi sebagai delik aduan, dimana upaya perlindungan hukum terlihat menjadi kurang optimal. Oleh karena itu upaya penegakan hukum menjadi sangat penting dan juga kegiatan sosialisasi yang massif sangat diperlukan dalam upaya penegakan hukum yang lebih baik, untuk mewujudkan hal tersebut, maka peningkatan kesadaran hukum masyarakat melalui optimalisasi kelompok masyarakat yang sadar hukum sangat penting, hal ini didasari bahwa Desa Cilame dan organisasi yang ada di Desa Cilame merupakan motor penggerak kemajuan dari sebuah desa. Pemerintah desa merupakan barisan terdepan berhadapan langsung dengan masyarakat yang menjalankan dan mengawal program pemerintah secara umum. Pemerintah Desa Cilame memiliki kedudukan yang representatif dan bisa melakukan inovasi dan kontribusi positif di Desa Cilame. Desa Cilame cukup potensial untuk membersamai terselenggaranya kegiatan pengabdian ini terlebih Desa Cilame juga merupakan Desa Binaan yang mana Bapak Kepala Desanya Bapak Aas Mohamad Asor, S.H. telah mewakili Kabupaten Bandung Barat dalam kegiatan audisi paralegal justice Award 2023. Oleh karena itu kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan sikap antisifatif bagi masyarakat Desa Cilame Kabupaten Bandung Barat
PERANCANGAN TAMAN REKREASI DAN BERMAIN ANAK PADA RW 14 KELURAHAN SEKELOA, KECAMATAN COBLONG, KOTA BANDUNG
Peneliti

Assoc. Prof. Dr. Dhini Dewiyanti Tantarto, M.T, Ir Tri Widianti Natalia, M.T, S.T Nova Chandra Aditya, S.T., M.T.

Program Studi

TEKNIK ARSITEKTUR - S1

Deskripsi Kegiatan
Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini merupakan kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh Tim Prodi Arsitektur UNIKOM berupa kegiatan PKM ini berupa Perancangan Taman Rekreasi dan Bermain Anak pada RW 14 Sadang Sari, Kelurahan Sekeloa, Kecamatan Coblong, Kota Bandung. Permasalahan pada RW 14 adalah berkeinginan untuk memanfaatkan suatu lahan pasif menjadi suatu fasilitas publik yang bermanfaat dan lebih didayagunakan dengan desain tepat terhadap keinginan warga yang sebagian besar merupakan kelompok usia lansia dan anak-anak. Kelompok ini membutuhkan perhatian dan perlindungan dari masyarakat, dimana tidak sedikit warga senior yang mengalami kesepian dan kurang terlayani sehingga mempengaruhi kesehatan dan kualitas hidup mereka. Begitupun dengan anak-anak, perlunya perhatian lebih dan penyediaan fasilitas untuk mendukung tumbuh kembang yang bersifat edukasi.
PENYEDIAAN BAHAN AJAR MEMBACA DAN MENULIS UNTUK SISWA TK PASUNDAN ISTRI KOTA BANDUNG
Peneliti

Fenny Febrianty, S.S., M.Pd. Anisa Arianingsih, S.Pd, M.Pd

Program Studi

SASTRA JEPANG - S1

Deskripsi Kegiatan
Kegiatan membaca dan menulis merupakan salah satu materi dasar dalam pendidikan anak usia dini guna mempersiapkan kemampuan kognisi maupun motorik siswa. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk membantu melengkapi ketersediaan bahan ajar membaca dan menulis bagi siswa TK Pasundan Istri, Bandung. Kegiatan ini dilaksanakan melalui 1) tahapan persiapan yang terdiri dari penjajakan kesediaan mitra, survei kebutuhan mitra, penyusunan proposal, dan penyediaan bahan ajar; 2) tahapan serah terima bahan ajar dan pemanfaatan bahan ajar dalam kegiatan belajar; 3) tahap penyusunan laporan dan publikasi artikel ilmiah. Melalui kegiatan PKM ini diharapkan dapat mengoptimalkan tujuan pembelajaran di TK Pasundan Istri, Kota Bandung.
PKM SOSIALISASI PEMBUATAN TANAMAN HIDROPONIK TOWER DI PKK BABAKAN TAROGONG
Peneliti

Assoc. Prof. Ir. Syahrul, M.T. Sutono, M.Kom. Mochamad Fajar Wicaksono, S.Kom., M.Kom

Program Studi

SISTEM KOMPUTER - S1

Deskripsi Kegiatan
Kelompok Wanita Tani (KWT) yang berlokasi di Margahayu Tengah, Kabupaten Soreang Bandung menjadi target mitra di dalam kegiatan PkM ini. Ibu Siti Rohmi selaku ketua KWT dalam kegiatan ini telah berjalan hampir 5 tahun dengan produk andalan tanaman pakcoy yang di tanam di halaman Kantor Kepala Desa Margahayu Tengah, Kabupaten Soreang Bandung. Kegiatan KWT ini hanya sekedar untuk menjalankan Program Pemerintah Daerah mengenai penghijauan dan pelestarian lingkungan jadi tidak ada rencana untuk dikomersilkan untuk meningkatkan nilai pendapatan bagi masyarakat setempat, dan juga masih menggunakan media seperti biasa (media tanah, bukan hidroponik). Setelah berdiskusi dengan khususnya Kepada Desa Setempat, kami akhirnya sepakat untuk melakukan suatu kegiatan mengenai sosialisasi budidaya tanaman hidroponik dengan sentuhan teknologi IoT. Sehingga pada 12 April 2023 kami melakukan sosialisasi dengan memperkenalkan budidaya tanaman hidroponik dengan sentuhan teknologi IoT, yang diikuti oleh 15 anggota KWT termasuk Ibu Siti Rohmi selaku ketua KWT setempat. Luaran dari kegiatan ini berupa HAKI.
PELATIHAN UNSUR DESAIN PADA MEDIA E-POSTER BAGI GURU DAN SISWA TINGKAT SLTA DI BAWAH NAUNGAN MGMP (MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN) BAHASA JEPANG PROVINSI JAWA BARAT
Peneliti

Assoc. Prof. Dr. Rini Maulina, M.Sn, S.Sn

Program Studi

MAGISTER DESAIN - S2

Deskripsi Kegiatan
Kehidupan masa kini dipenuhi oleh visual dan tidak terbatas pada layar televisi. Sejak adanya internet dan media sosial, informasi seperti berita, promosi produk, hiburan dikemas dalam bentuk visual yang menarik, sehingga setiap orang tidak pernah lepas dari telepon genggamnya. Di era ini semua orang dapat merancang visual. Namun mendesain perlu menggunakan keilmuan desain agar karya desain sesuai dengan kaidah-kaidah desain. Memiliki pengetahuan merancang media informasi melalui keilmuan Desain Komunikasi Visual sangat diperlukan. Berdasarkan hal tersebut, lembaga Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Jepang Provinsi Jawa Barat sebagai mitra membutuhkan bantuan dari dosen desain untuk meningkatkan pengetahuan dan kompetensi siswa SLTA dan sederajat mengenai pengetahuan merancang media informasi melalui keilmuan Desain Komunikasi Visual. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat yaitu memberikan solusi dengan pelatihan mengenai unsur dasar desain yang mengarah kepada perancangan media informasi Desain Komunikasi Visual melalui media E Poster. Melalui pelatihan tersebut diharapkan siswa tingkat SLTA mampu menerapkan pemikiran kreatif dan inovatif dalam mengimplementasikan unsur desain pada media komunikasi visual untuk meningkatkan pengetahuan. Metode pelaksanaan PKM menggunakan metode pembelajaran kooperatif, ceramah, dan tanya jawab.