Kinerja Pengabdian Kepada Masyarakat

Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) merupakan salah satu tugas dalam Tridarma Perguruan Tinggi yang wajib dilakukan oleh dosen. Halaman ini menampilkan berbagai kegiatan abdimas yang telah dilaksanakan oleh dosen di Universitas Komputer Indonesia.


2024 2023 2022 2021 2020 2019 2018 2017 2016 2015 2014 2013 2012 2011 2010 2009 2008 2007 2006 2005 2004 2003 2002 2001 2000

Data Pengabdian Kepada Masyarakat - Tahun 2022

Menampilkan 80 dari 85 data

Klik pada judul PkM untuk melihat detail data

SEMINAR NASIONAL BERTEMA BAHASA JEPANG DI ERA DIGITAL DAN NEW NORMAL DITINJAU DARI BERBAGAI ASPEK.
Peneliti

Assoc. Prof. Dr. Soni Mulyawan Setiana, S.Pd, M.Pd

Program Studi

SASTRA JEPANG - S1

Deskripsi Kegiatan
Seminar Nasional yang diselenggarakan oleh ASPBJI Korwil Jateng-DIY bekerjasama dengan Universitas Negeri Semarang bertema Bahasa Jepang di Era Digital dan New Normal Ditinjau dari Berbagai Aspek. Kegiatan ini merupakan sarana diseminasi hasil pemikiran para pengajar, praktisi dan pemerhati bahasa Jepang, sekaligus menjadi bagian dari aktifitas organisasi profesi.
SERIAL KAJIAN BAPAK BANGSA FORKOM NETHERLAND: SAINS DAN AGAMA DALAM PERSPEKTIF ISLAM SESI 2
Peneliti

Assoc. Prof. Usep Mohamad Ishaq, S.Si., M.Si., Ph.D.

Program Studi

SISTEM KOMPUTER - S1

Deskripsi Kegiatan
SERIAL BAPAK BANGSA FORKOM-NL (Forum Komunikasi Komunitas Islam Indonesia di Belanda) merupakan serial kajian rutin bulanan/ dwi-bulanan dan akan menghadirkan tokoh-tokoh nasional yang telah berbuat banyak dan dikenal baik kiprahnya di tanah air. Dalam forum ini kita akan belajar tentang hikmah dan kebijaksanaan dari para pembicara yang penting dalam menghadirkan Islam yang moderat, toleran, dan utuh. Telah banyak pencapaian positif yang dimungkinkan oleh Sains Modern. Namun tentunya kita tidak dapat menutup mata terhadap sisi negatifnya, terutama dalam sisi spiritualitas dan keagamaan. Bagaimana seharusnya Muslim menyikapi sains modern? Setelah di sesi pertama kita mempelajari konsep dan sejarah sains dalam peradaban Islam, di sesi 2 ini kajian akan berfokus pada hubungan antara Islam dan sains dalam konteks modern.
PENINGKATAN PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN BERBASIS SISTEM INFORMASI PADA RT 02 RW 08 DESA MEKARWANGI, KECAMATAN LEMBANG, KABUPATEN BANDUNG BARAT
Peneliti

Selvia Lorena Br Ginting, S.Si., M.T Leonardi Paris Hasugian, S.Kom., M.Kom., M.Eng.

Program Studi

SISTEM KOMPUTER - S1

Deskripsi Kegiatan
Tugas seorang Ketua RW berdasarkan Peraturan Walikota Bandung Nomor 215 Tahun 2018 mengemukakan bahwa, Ketua RW memiliki peran penting untuk membantu Pemerintah Daerah Kota dalam melaksanakan penyelenggaraan urusan pemerintahan. Adapun tugas sebagaimana yang dimaksud mencakup pendataan kependudukan, menjembatani hubungan antar penduduk, membantu penanganan masalah kependudukan, menjaga dan memelihara kerukunan antar warga, menampung dan mengusulkan aspirasi warga, menggali potensi swadaya murni masyarakat dalam pelangsanaan pembangunan, melaksanakan peran koordiniasi, membantu lurah dalam menjalankan tugas pelayanan kepada masyarakat, dan membantu sosialisasi program Pemerintah Daerah kepada masyarakat. Tugas-tugas yang diemban seorang Ketua RW tentunya membutuhkan waktu yang banyak dengan melakukan berbagai koordinasi kerja pada Lurah, Ketua Rukun Tetangga (RT), bahkan warganya. Tugas tersebut secara konkret dilaksanakan oleh Ketua Rukun Warga 06 Kelurahan Antapani Wetan Kecamatan Antapani Kota Bandung. Berdasarkan temuan penulis, masalah yang kerap terjadi pada pelaksanaan tugas Ketua RW terletak pada administrasi kependudukan yang minim pembaharuan data dari setiap warganya, transparansi keuangan, pelaporan dan penanganan jika terdapat masalah pada lingkungan warganya, dan media penampungan aspirasi warga. Salah satu solusinya adalah dengan menerapkan sistem digital yang bertujuan untuk memudahkan Ketua RW dalam mengakomodir administrasi kependudukan, transparansi keuangan, pelaporan masalah warga, dan penampungan aspirasi warga. Sistem digital yang dimaksud adalah dengan membangun sistem informasi yang menyediakan fungsi dalam pengelolaan data, administrasi kependudukan, dan transparansi keuangan serta menerapkan kolom digital dalam melaporkan masalah dan menampung aspirasi warga setempat. Sistem informasi yang dibangun merupakan aplikasi prototipe berbasis website yang dapat diakses oleh Ketua RW, Ketua RT, dan warga dengan fungsi-fungsi yang sesuai hak aksesnya masing-masing. Penelitian penulis menggunakan metode pengembangan sistem prototipe. Secara tidak langsung metode tersebut mencakup kegiatan yang dilakukan penulis. Diawal, penulis mengumpulkan data melalui wawancara dan studi literatur pada Ketua RW 06 Kelurahan Antapani Wetan Kecamatan Antapani Kota Bandung beserta Ketua RT dan warganya. Kemudian menganalisis dan membangun mockup aplikasinya. Setelahnya, mockup aplikasi diuji oleh pengguna sistem. Namun jika terdapat perbaikan sistem maka secara iteratif akan direvisi kembali untuk selanjutnya diuji sampai pada keputusan final pengguna apakah sistem sudah berfungsi dengan semestinya atau tidak. Untuk itu penulis membangun Peningkatan Pelayanan Berbasis Sistem Informasi Administrasi Kependudukan pada RW 06 Kelurahan Antapani Wetan Kecamatan Antapani Kota Bandung guna memudahkan aktifitas Ketua RW dalam administrasi kependudukan, transparansi keuangan, pelaporan masalah warga, dan penampungan aspirasi warganya yang berujung pada peningkatan pelayanan perangkat pemerintahan RW kepada warganya.
SOSIALISASI SMART FARMING UNTUK MENDUKUNG MATA PELAJARAN PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN (PKWU) DI SMA NEGERI 1 MAJALAYA KABUPATEN BANDUNG
Peneliti

Taryana Suryana, ST., M.Kom

Program Studi

TEKNIK INFORMATIKA - S1

Deskripsi Kegiatan
Sosialisasi Smart Farming Untuk Mendukung Mata Pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan (PKWU) di SMA Negeri 1 Majalaya Kabupaten Bandung
LATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN SISWA (LDKS) DENGAN TEMA "DESAIN DALA PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL"
Peneliti

Arif Try Cahyadi, S.Ds., M.Ds

Program Studi

DESAIN KOMUNIKASI VISUAL - S1

Deskripsi Kegiatan
Pembicara dalam kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) dengan Tema "Desain dala Penggunaan Media Sosial" di SMA Yaspen Tugu Ibu 1 Depok
PENYULUHAN AKTIVIS DAKWAH MAHASISWA UNAIR “UNWAVERING BELIEF DALAM KEBENARAN”
Peneliti

Assoc. Prof. Usep Mohamad Ishaq, S.Si., M.Si., Ph.D.

Program Studi

SISTEM KOMPUTER - S1

Deskripsi Kegiatan
Indonesia merupakan salah satu negara yang sebagian besar penduduknya beragama Islam. Gerakan perjuangan Islam dalam menguatkan ajaran agama terjadi di berbagai lapisan masyarakat Indonesia. Mahasiswa sebagai bagian dari golongan muda pun seharusnya turut serta dalam perjuangan ajaran agama Islam di kampus dan juga di lingkungan masyarakat. Dakwah merupakan salah satu tugas seorang muslim. Dakwah memiliki esensi dalam penyebaran nilai-nilai kebaikan, yakni Islam secara berkelanjutan. Dengan adanya agenda dakwah, perjalanan Islam akan mampu berkembang dengan baik. Untuk itu, agenda ini sangat penting dilakukan oleh seluruh lapisan masyarakat termasuk mahasiswa. Untuk menjalankan amanah yang tidak mudah ini diperlukan kader dakwah terbaik. Dalam berdakwah, kader-kader dakwah tentunya perlu untuk selalu meningkatkan ilmu agama yang mereka miliki. Karena latar belakang kader-kader dakwah yang beragam dan tuntutan-tuntutan yang mengharuskan mereka untuk mengetahui masalahmasalah agama, maka mereka perlu difasilitasi. Program tasqif dibuat untuk memenuhi kebutuhan aktivis akan peningkatan tsaqafah islamiyah untuk menjadi modal bagi aktivis dalam menerapkan Islam di kehidupan sehari-hari dan sebagai bekal dalam berdakwah serta menyeru masyarakat untuk menjalankan syariat Islam dalam kehidupan sehari-hari. Unit Kegiatan Mahasiswa Kerohanian Islam (UKMKI) sebagai salah satu sarana pengembangan agama Islam di Universitas Airlangga (UNAIR) melihat urgensi tasqif dan memutuskan untuk mengadakan tasqif setiap tahunnya. Program Tasqif ini dilaksanakan untuk meningkatkan ilmu keagamaan serta pengenalan dan pendalaman nilai-nilai Islam kepada internal UKMKI 38 sebagai bekal dakwah. Dalam program ini pengurus UKMKI 38 dipersiapkan untuk menjadi calon-calon kader dakwah yang mampu menjadi panutan dalam merefleksikan Islam yang sebenarnya dan juga mampu mendakwahkan Islam di lingkungan Universitas Airlangga (UNAIR) khususnya serta masyarakat pada umumnya. Sehingga dengan adanya program ini diharapkan pengurus UKMKI 38 dapat menjalankan amanah dakwah dengan baik,
SISTEM MONITORING DAN PENGENDALIAN PENGAIRAN OTOMATIS PADA PERKEBUNAN HIDROPONIK WANGUNSARI FARM LEMBANG KABUPATEN BANDUNG BARAT
Peneliti

Jana Utama, M.T, S.T Sri Supatmi, S.Kom.,M.T., D.Sc Budi Herdiana, S.T., M.T.

Program Studi

TEKNIK ELEKTRO - S1

Deskripsi Kegiatan
Pada pelaksanaan kegiatan pengabdian kali ini akan melakukan pengembangan penerapan teknologi sekaligus memberikan pelatihan tentang sistem pengairan tanaman otomatisasi di Perkebunan Hidroponik Greenhouse Wangunsari Farm Lembang Kabupaten Bandung Barat. Selama ini sistem pengairannya masih dilakukan dengan teknik manual yaitu seluruhnya menggunakan tenaga manusia sehingga memungkinkan akan muncul masalah saat melakukan proses pemberian kadar nutrisi pada media tanam dan tanamannya sendiri. Kebutuhan nutrisi ini seharusnya ditakar secara akurat agar mampu memenuhi kebutuhan yang disesuaikan berdasarkan perubahan kondisi lingkungan sekitarnya. Usulan penerapan teknologi dan pelatihan pada kegiatan pengabdian ini dilakukan melalui konsep smart watering dan metoda pelatihan kolaboratif yang masing-masing bertujuan untuk meningkatkan pemahaman terhadap operasi kerja otomatisasi perangkat dan model pembelajaran diskusi interaktif yang diharapkan mampu meningkatkan efisiensi kerja perangkat dan kualitas sumber daya manusia sebagai solusi bagi masalah selama ini. Dalam pelaksanaannya untuk tahap awal melakukan perancangan model sistem pengairan dengan menyertakan seluruh peserta pelatihan secara bersama-sama melakukan pengujian sistem. Hasilnya menunjukan bahwa perangkat dapat bekerja dan melakukan penyiraman tanaman secara otomatisasi menyesuaikan kondisi lingkungan serta persentase peningkatan pemahaman peserta pelatihan menunjukan nilai rata-rata diatas 80 %. Kedepannya setelah kegiatan ini ada kontribusi nyata bagi pengembangan teknologi pengairan cerdas dengan skala area lebih luas.