Kinerja Pengabdian Kepada Masyarakat

Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) merupakan salah satu tugas dalam Tridarma Perguruan Tinggi yang wajib dilakukan oleh dosen. Halaman ini menampilkan berbagai kegiatan abdimas yang telah dilaksanakan oleh dosen di Universitas Komputer Indonesia.


2024 2023 2022 2021 2020 2019 2018 2017 2016 2015 2014 2013 2012 2011 2010 2009 2008 2007 2006 2005 2004 2003 2002 2001 2000

Data Pengabdian Kepada Masyarakat - Tahun 2021

Menampilkan 200 dari 207 data

Klik pada judul PkM untuk melihat detail data

MENJADI PENGURUS FORUM KOMUNIKASI PARTISIPASI PUBLIK UNTUK KESEJAHTERAAN PEREMPUAN DAN ANAK KABUPATEN BANDUNG PERIODE 2021-2026
Peneliti

Assoc. Prof. Dr. Hj. Dewi Kurniasih, S.IP.,M.Si.

Program Studi

ILMU PEMERINTAHAN - S1

Deskripsi Kegiatan
Organisasi ini dibentuk untuk mempercepat proses pembangunan pemberdayaan perempuan dan anak di Kabupaten Bandung
PELATIHAN JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) DI CIBADUYUT JAYA, BANDUNG
Peneliti

Dr. Henny, S.T, M.T Gabriel Sianturi, M.T, S.T

Program Studi

TEKNIK INDUSTRI - S1

Deskripsi Kegiatan
PELATIHAN JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) DI CIBADUYUT JAYA, BANDUNG
PENERAPAN METODE PARTICIPATORY DESIGN PADA DESAIN SEKRETARIAT DAN TAMAN KARANG TARUNA DI SUKASARI BANDUNG
Peneliti

Dr. Salmon Priaji Martana, S.T., M.T. Tri Widianti Natalia, M.T, S.T Dr Andi Harapan S., MT

Program Studi

TEKNIK ARSITEKTUR - S1

Deskripsi Kegiatan
Sebuah desain arsitektur umumnya direncanakan secara individualis oleh arsiteknya, yang belum tentu mengakomodir kebutuhan dari penghuninya. Padahal arsitektur merupakan produk budaya yang tidak terlepas dari manusia/masyarakat yang membuat dan menggunakannya. Dalam perkembangannya, baik dalam tataran keilmuan (pendidikan arsitektur dan penelitian) maupun pada tataran implementasi di lapangan, sebagian besar kalangan masih memandang arsitektur sebatas “fenomena fisik” ketimbang “fenomena budaya”. Padahal, sebagai produk budaya, arsitektur senantiasa berkembang seiring dengan perkembangan manusia/masyarakat beserta nilai-nilainya yang makin dinamis. Dalam penelitian arsitektur perlu dicari pendekatan yang selain mengembangkan khasanah keilmuan tetapi pendekatan tersebut dapat menjadi model yang dapat mendorong manusia/masyarakat “berarsitektur” yaitu model yang dapat mendampingkan antara penelitian, perancangan dan pembangunan. Model pendekatan partisipatif dapat digunakan dalam penelitian arsitektur termasuk beberapa contoh kasus penerapannya terutama pada skala meso dan makro (kawasan, lingkungan dan kota) atau community architecture. Model pendekatan partisipatif dalam mengembangkan penelitian di bidang arsitektur mengarahkan pendekatan penelitian yang lebih operasional untuk mencari penyelesaian/jawaban terhadap permasalahan arsitektur yang terjadi pada saat ini. Karena sudah seharusnya hasil penelitian arsitektur dapat dimanfaatkan dan diimplementasikan dalam kehidupan bermasyarakat. Salah satu model pendekatan partisipatif misalnya PAR (Participatory Action Research) merupakan model pendekatan penelitian yang melibatkan peneliti dan masyarakat sebagai obyek sekaligus subyek penelitian, dimana dalam prosesnya selain meneliti juga dikembangkan bentuk-bentuk partisipasi dalam merancang dan membangun bersama.
PEDOMAN ALOKASI BIAYA DARI INDUK PERUSAHAAN KE ANAK PERUSAHAAN PT PUPUK INDONESIA
Peneliti

Dr. Surtikanti, S.E., M.Si., Ak., CA

Program Studi

AKUNTANSI - S1

Deskripsi Kegiatan
The purpose of this activity is for the basis of reference for the parent entity and subsidiaries engaged in the fertilizer and non-fertilizer industries in setting the allocation of marketing, procurement and information technology costs appropriately. The method of implementation of devotional activities consists of classical and discussion by means of webinars. Based on the results of the activity can be seen: Allocation of costs from the Parent Entity to the Subsidiaries, in the marketing cost compartment by direct cost method, the cost allocation rate uses fixed costs and variable costs. The cost of this fee depends on the cost allocation basis. If the allocation basis is valid for 1 year and will be set annually, then the cost allocation rate uses a fixed rate, which is the amount of the allocation proportional to the sales RKAP. While the basis of allocation that is fixed every period following the activities of subsidiaries, the allocation of tarif using variable tarif, which is a large allocation proportional to the value of sales realization
KAJIAN PENYUSUNAN REGULASI LAYANAN POS UNIVERSAL (LPU)
Peneliti

Assoc. Prof. Dr. Sri Dewi Anggadini, S.E., M.Si., Ak., CA

Program Studi

AKUNTANSI - S1

Deskripsi Kegiatan
Penyelenggaraan Layanan Pos Universal dilaksanakan oleh operator yang ditunjuk oleh pemerintah dan diberikan Bantuan Operasional sebagai kompensasi atas penugasan tersebut, namun penyelenggaraan yang saat ini dilaksanakan belum sesuai dengan ketentuan Undang-Undang dan Peraturan pelaksanaannya yang ditunjukan dengan adanya temuan penyelengggaraan BO LPU dari Badan Pemeriksa Keuangan RI pada Laporan Hasil pemeriksaan atas Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan BA 999.08 (Kementerian Kominfo) sehingga belum mencerminkan dukungan atas prinsip dasar kewajiban pelayanan public di bidang Pos.
SERI KULIAH PENGANTAR ILMU MANTIQ (LOGIKA)
Peneliti

Assoc. Prof. Usep Mohamad Ishaq, S.Si., M.Si., Ph.D.

Program Studi

SISTEM KOMPUTER - S1

Deskripsi Kegiatan
-
GURAT LANGIT SAMPAIKAN SALAM RINDUKU PADA MASA KECILKU
Peneliti

Assoc. Prof. Dr. Dhini Dewiyanti Tantarto, M.T, Ir

Program Studi

TEKNIK ARSITEKTUR - S1

Deskripsi Kegiatan
Ruang-Ruang Masa Kecil
PELATIHAN TREND FINTECH AND BANKING
Peneliti

Adi Rachmanto, S.Kom., M.Kom

Program Studi

AKUNTANSI - D3

Deskripsi Kegiatan
Perbankan Elekronik E-banking yang juga dikenal dengan istilah internet banking ini adalah kegiatan yang melakukan transaksi, pembayaran, dan transaksi lainnya melalui internet dengan website milik bank yang dilengkapi sistem keamanan. fasilitas Internet Banking yang dapat dinikmati nasabah bank untuk melakukan transaksi perbankan melalui jaringan internet kapan saja dan dimana saja. Fintech adalah singkatan dari financial technology yang berarti teknologi keuangan. Jadi sebenarnya apa itu fintech adalah inovasi teknologi yang dikembangkan dalam bidang finansial sehingga transaksi keuangan bisa dilakukan dengan praktis, mudah, dan efektif. Meskipun potensi bisnis ini luar biasa, bukan berarti fintech tidak akan mengalami kesulitan. Di Indonesia saja, ada banyak aspek yang dianggap mampu menghambat perkembangan industri ini. Ada 3 tantangan yang akan dihadapi para pelaku bisnis fintech 1. Kurangnya kesadaran masyarakat 2. Kurangnya infrastruktur pendukung dari pemerintah 3. Fintech di Indonesia masih eksklusif Keeksklusifan memang akan membuat keuntungan yang didapat berlipat. Tapi di masa yang akan datang, hal ini bisa mengakibatkan mengecilnya jangkauan pasar pengguna fintech dan turunnya angka penggunaan teknologi keuangan di Indonesia.