Kinerja Penelitian
Penelitian merupakan salah satu tugas dalam Tridarma Perguruan Tinggi yang wajib dilakukan oleh dosen. Halaman ini menampilkan berbagai penelitian yang telah dilaksanakan oleh dosen di Universitas Komputer Indonesia.
2024 2023 2022 2021 2020 2019 2018 2017 2016 2015 2014 2013 2012 2011 2010 2009 2008 2007 2006 2005 2004 2003 2002 2001 2000
Data Penelitian - Tahun 2014
Menampilkan 127 dari 127 dataKlik pada judul penelitian untuk melihat detail data penelitian
PEMBANGUNAN SISTEM PEMANTAPAN UJIAN PADA LMS DI SMAN 24 BANDUNG
Peneliti
Program Studi
TEKNIK INFORMATIKA - S1
Deskripsi/Abstrak
-
PEMASARAN KEWIRAUSAHAAN INDUSTRI KREATIF
Peneliti
Dr. Dedi Sulistiyo S, S.T, M.T.,CRP.,CIHCM
Program Studi
MAGISTER MANAJEMEN - S2
Deskripsi/Abstrak
-
MODEL PENGEMBANGAN ENTERPRISE GOOD CORPORATE GOVERNANCE UMKM PRODUK KREATIF MENUJU KOTA EKONOMI KREATIF DAN PERDAGANGAN INTERNASIONAL DI WILAYAH KOTA BANDUNG
Peneliti
Supriyati, S.E., M.Si., Ak., CA., ASEAN CPA., C.PI., CIAP.
Program Studi
KOMPUTERISASI AKUNTANSI - D3
Deskripsi/Abstrak
-
PERANCANGAN SISTEM APLIKASI OTOMATISASI LAMPU PENERANGAN MENGGUNAKAN SENSOR GERAK DAN SENSOR BERBASIS ARDUINO UNO (ATMEGA 328)
Peneliti
Program Studi
SISTEM KOMPUTER - S1
Deskripsi/Abstrak
Beban lampu penerangan dalam suatu ruangan lazimnya dioperasikan secara manual oleh manusia. Dengan kemajuan teknologi saat ini, campur tangan manusia dalam operasional berusaha dikurangi. Saklar otomatis akan dapat memudahkan operasional. Efektif dan efisien untuk menghindari lampu yang menyala sia-sia tanpa ada aktifitas. Tujuannya tak lain untuk menghindari pemborosan energi listrik. Penelitian ini mengambil topik tentang perancangan saklar otomatis untuk mengoperasikan beban lampu penerangan suatu ruangan. Saklar otomatis ini menggunakan masukan berupa sensor kehadiran orang jenis passive infrared (PIR) dan sensor intensitas cahaya jenis light dependent resistor (LDR). PIR termasuk sensor pyroelectric yang mempunyai respon sesaat ada perubahan panas. Sumber panas diradiasikan dengan infra merah. Tubuh manusia menghasilkan energi panas yang diradiasikan dengan infra merah. Radiasi panas tubuh manusia akan diterima sensor untuk respon masukan rangkaian. Rangkaian lengkap terdiri dari passive infrared sensor, lensa fresnel, rangkaian utama, power supply, LDR dan beban lampu penerangan. Pada intinya PIR dan LDR ini akan menjadi driver transistor. Transistor yang berfungsi sebagai saklar elektronik yang akan memutus dan menghubungkan beban lampu penerangan.
ANALISIS PENGARUH NILAI TEKNOLOGI INFORMASITERHADAP KEUNGGULAN BERSAING PERUSAAN
Peneliti
Program Studi
SISTEM KOMPUTER - S1
Deskripsi/Abstrak
-
ARAHAN BAGI ARSITEKTUR SEBAGAI PRODUK INDUSTRI KREATIF DALAM KORIDOR PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN (RESTRIKSI DARI ASPEK PENGHEMATAN ENERGI)
Peneliti
Assoc. Prof. Dr. Wanita Subadra Abioso, Ir., MT Assoc. Prof. Dr Agus Riyanto, S.T.,M.T., CSBA.
Program Studi
TEKNIK ARSITEKTUR - S1
Deskripsi/Abstrak
Menyususn ARAHAN
ANALISIS BEBAN KERJA KOORDINATOR DAN MANAGER MENGGUNAKAN METODE NASA-TLX
Peneliti
Prof. Dr. Ir. H. M. Yani Syafei, M.T, CSBA.
Program Studi
TEKNIK INDUSTRI - S1
Deskripsi/Abstrak
PT. āZā adalah salah satu perusahaan swasta di Indonesia yang bergerak di bidang pengembangan dan inovasi teknologi telekomunikasi, layanan teknik, desain sistem, manufaktur dan proyek turnkey. Aktivitas yang diteliti adalah aktivitas koordinator dan manager. Manager dan koordinator dirasakan memiliki beban kerja yang tinggi, karena target yang harus dicapai oleh perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis beban kerja manager dan koordinator menggunakan metode NASA-TLX yang merupakan pengukuran beban kerja subjektif dengan prosedur rating multidimensional dengan membagi workload atas dasar rata-rata pembebanan enam subskala. Subskala tersebut meliputi Mental Demands (MD), Physical Demands (PD), Temporal Demands (TD), Own Performance (OP), Effort (EF), dan Frustation (FR). Dari hasil pengolahan data yang dilakukan, diperoleh rata-rata beban kerja sebesar 70% dengan rincian 4 koordinator pada kategori optimal load dan sisanya 25 koordinator pada kategori over load. Sedangkan untuk rekapitulasi 8 manager diperoleh rata-rata beban kerja sebesar 80%, seluruhnya pada kategori over load. Untuk koordinator terdapat 5 kategori beban kerja tertinggi yaitu MD, FR, EF, TD dan OP. Sedangkan untuk manager juga terdapat 5 kategori beban kerja tertinggi yaitu MD, FR, TD, OP dan EF. Dapat diambil kesimpulan bahwa rata-rata beban kerja yang dirasakan manager dan koordinator berada dalam kategori over load sehingga perlu dilakukan perbaikan sistem kerja.